Minggu, 15 Februari 2015

Sikap PM Denmark Terhadap apa yang Terjadi di Negaranya

COPENHAGEN, - Apa yang terjadi di Denmark sangat mengejutkan dunia Internasional, dimana jatuh korban jiwa membuat pemerintahan negeri ini pun bersikap.

Perdana Menteri Denmark Helle Thorning-Schmidt kepada para jurnalis mengatakan bahwa serangan yang terjadi di dua tempat, café dan Sinagoga adalah ulah teroris.

Istimewa
“Kami yakin sekarang bahwa ini adalah serangan yang dimotivasi polisi, karena itu ini adalah serangan teroris,”ucap PM Thorning-Schmidt.

Berdasarkan laporan kepolisian setempat, korban tewas di Sinagoga berasal dari tembakan berkali-kali pada bagian kepala, kemudian dua petugas kepolisian terkena tembakan pada kaki dan tangan.

Sebelum penembakan di Sinagoga, terjadi di sebuah café yang menggelar diskusi tentang kebebasan berekspresi dengan menghadirkan kartunis Lars Vilks dan Dubes Perancis.

Penembakan café ini mengakibatkan satu warga sipil tewas serta melukai petugas kepolisian. Dalam kejadian ini Dubes Perancis, Francois Zimeray dan Kartunis Vilks lolos dari penembakan ini.

Terkait dengan aksi teror ini, Presiden Dewan Eropa Donald Tusk mengatakan kejadian ini sebagai serangan brutal teroris lainnya yang mengincar nilai fundamental serta kebebasan
“Serangan brutal teroris lainnya yang mengincar nilai-nilai fundamental dan kebebasan kita, termasuk kebebasan berekspresi,”ucapnya.

Sebagai informasi, Denmark sendiri mendapatkan target serangan setelah munculnya karikatur yang menampilkan sosok Nabi Muhammad di media negara itu.




Kontak Blog > ervanca@gmail.com

Twitter.com/CatatanLorcasz