Selasa, 17 Februari 2015

Satukan Ego Demi Album Pertama

JAKARTA, -  Menyatukan ego dan tidak menjadikan dominan bukan hal yang gampang tetapi itu bisa dijalankan seperti yang dilakukan Trio Lestari.

Iya, para personel Trio Lestari, Tompi, Sandy Sondoro dan Glenn Fredly memiliki karakter masing-masing tapi dalam grup vokal ini mereka menyatukannya.

Istimewa
“Dalam menghasilkan album kita tidak ada berantem-berantem dalam menentukan lagu dan genre yang kita inginkan. Karena kita semua duduk bareng membahas konsep yang sesuai untuk group vokal ini tidak ada yang lebih dominan dalam Trio Lestari. Semua duduk sama rendah dan berdiri sama tinggi. kita putuskan semuanya bersama,”ucap Sandy.

Sandy juga mengatakan bahwa kontribusi ketiganya dalam meracik dan meng-arransmen lagu juga jadi kekuatan yang hebat bagi mereka dengan terciptanya sebuah karya yang begitu hebat.

“Kita meracik album ini secara bersama. Semuanya dari hal terkecil kita putuskan bersama. Makanya kita sangat takjub melihat hasilnya yang buat kita membanggakan. Semua yang tercipta dalam album ini muncul dari spontanitas kita sebagai musisi. Pemikiran kita coba tuangkan dengan semudah mungkin agar gampang dicerna masyarakat,”ucapnya.

Sementara itu, Glenn Fredly mengatakan bahwa proses produksi album terbaru ini merupakan proses kreatif para personelnya dalam menerjemahkan musik yang kini disukai masyarakat.

“Dalam album ini kita mencoba mendengar apa yang kini disukai masyarakat Indonesia. Lalu kita bertiga terjemahkan dalam sebuah bahasa lagu,”ucapnya.

Glenn pun memberi contoh dimana lagu “Sakitnya Disini” dapat diterjemahkan sebagai wujud dari perjuangan kita walaupun dianggap latah tapi ini adalah perjuangan bagi kita dalam menerangkan apa yang kita coba kritik.

“Seperti contohnya lagu Sakitnya Disini yang merupakan proses mendengar. Kita coba terjemahkan lagu sakitnya disini sebagai wujud perjuangan kita. Meskipun dianggap latah. Ini adalah perjuangan bagi kita untuk menerangkan apa yang kita coba kritik,”ucapnya.

Dalam album debutan yang bertajuk Wangi, grup vokal ini menghasilkan 12 lagu bergenre pop yang diakui mereka sebagai kritik sosial bagi bangsa Indonesia bukan bertemakan cinta



Kontak Blog > ervanca@gmail.com

Twitter.com/CatatanLorcasz