Rabu, 11 Februari 2015

Lepas PM, Xanana Jabat Menteri Investasi

DILI, - Tidak konsisten mungkin yang dialamatkan kepada sosok tokoh fenomenal Timor Leste, Xanana Gusmao.

Dimulai dari jabatan Presiden kemudian beralih menjadi Perdana Menteri tidak lama mundur dengan alasan memberikan kesempatan kepada anak muda Timor Leste untuk menjadi pemimpin tapi tidak lama setelah pengunduran dirinya malah menjabat sebagai menteri.

Istimewa
Gusmao yang berumur 68 tahun ini berada dalam daftar kabinet PM Rui Araujo setelah pengunduran dirinya dan daftar kabinet baru disetujui oleh Presiden Timor Leste, Taur Matan Ruak.

Melihat posisi baru dari mantan pemimpin gerilyawan yang berperan besar dalam perjuangan kemerdekaan Timor Leste dari Indonesia menurut sejumlah pengamat masih melihat prospek dan tujuan dari Gusmao dan kabinet yang baru dibentuk

Seperti diucapkan Charles Scheiner seorang peneliti dari Lembaga Think-Tank Lao Hamutuk berkantor di Dili sebagaimana dilansir media setempat mengatakan tidak ada yang tahu seberapa kerja dari Dr Rui sebagai perdana menteri dan seberapa banyak Xanana memainkan peran.

“Tidak ada yang tahu belum seberapa independen Dr Rui sebagai perdana menteri dan berapa banyak Xanana akan mencoba mengendalikan boneka. Dia tahu di mana ada uang. Bagian yang ia dapat sepertinya menjadi lembaga yang memiliki control atas negara,”ucapnya.

Sebagai informasi, Xanana Gusmao mengundurkan dari jabatannya sebagai Perdana Menteri Timor Leste selama delapan tahun dijabat dengan alasan memberikan kesempatan kepada anak muda untuk memimpin negara yang pernah menjadi wilayah Indonesia ini.

Sementara penggantinya Dr Rui lulusan FK-Udayana Bali ini menjadi Perdana Menteri kelima pasca kemerdekaan Timor Leste dari Indonesia.

Timor Leste menurut catatan Bank Dunia memiliki produksi gas mencapai miliaran dollar Amerika namun fakta dilapangan sekitar 1,2 juta warganya masih hidup dalam kemiskinan.




Kontak Blog > ervanca@gmail.com

Twitter.com/CatatanLorcasz