Minggu, 01 Februari 2015

Ketika Peti Mati Menjadi Sengketa

WASHINGTON DC, - Cerita tentang penembak mati Presiden Amerika Serikat ke-36, John Fitgerald Kenney, Lee Harvey Oswald tidak akan pernah selesai dengan kontroversinya.

Kali ini yang menjadi tema cerita adalah tentang peti mati yang menaungi jasadnya yang ternyata bersengketa yang awalnya sudah disangka di buang ternyata masih ada dan akan dilelang pada tahun 2010 lalu.

Begitu dengar rencana tersebut, membuat keluarga Oswald pun naik pitam dan lewat pengadilan akhirnya diputuskan bahwa peti mati yang digunakan untuk jasad Lee harus dikembalikan kepada sang kaka, Robert Oswald

Istimewa

Adalah Hakim J Cosby dari Pengadilan Distrik Fort Worth, Texas sebagaimana dikutip dari Washington Post pada Jumat (30/1) waktu setempat memutuskan rumah pemakaman Baumgardner harus mengembalikan peti tersebut kepada Robert serta membayar ganti rugi senilai USD87,468 atau sekitar Rp1 miliar ditambah USD10,000 sebagai ongkos penyimpanan peti tersebut di rumah pelelangan di kawasan California serta ongkos membawa peti itu dari California menuju Texas.

Keberadaan peti ini berawal dari adanya dugaan bahwa yang dikuburkan dengan peti tersebut bukanlah Lee tetapi seorang agen rahasia Rusia dengan muka mirip Lee.

Pada 4 Oktober 1981, kuburan tersebut dibongkar setelah itu Rumah Sakit di Dallas mengkonfirmasi bahwa mayat yang ada di peti tersebut adalah benar Lee dengan bukti data rekam gigi.

Setelah jelas, jasad Lee kemudian dimakamkan kembali tetapi tidak dengan peti semula karena sudah rusak akibat air, pihak keluarga pun tak ambil pusing karena rusak berarti dibuang.

Ternyata tidak, pihak rumah pemakaman Baumgardner menyimpannya dan berniat melelangnya di California pada tahun 2010.

Tindakan Baumgardner ini sendiri terdengar hingga kuping Robert Oswald sang kakak yang merasa tidak terima pun menggugat ke pengadilan.

Dasar alasan dari Baumgardner sendiri di pengadilan adalah menurut sang pengacara bahwa Robert Oswald tidak berhak sebagai pemilik peti karena telah membelinya sebagai hadiah.

Istimewa

Namun hakim berkata lain, namun bagaimana nasib dari peti tersebut di tangan sang kakak ? menurut Pengacara Robert, Gant Grimes mengatakan pihaknya akan memusnahkan walau belum tahu kapan dilaksanakan pemushnahan tersebut.

Sebagai informasi, Lee Harvey Oswald tewas di tangan Jack Ruby seorang pemilik klub malam di Dallas pada 24 November 1963 yang kemudian dimakamkan di Shannon Rose Hill Memorial Burial Park kawasan Forth Worth, Texas keesokannya harinya bersamaan dengan pemakaman JFK di tempat lain.

Peti yang digunakan untuk menaruh jasad Lee seharga USD300


Kontak Blog > ervanca@gmail.com

Twitter.com/Lorcasz