WASHINGTON
DC, - Cerita tentang penembak mati Presiden Amerika Serikat ke-36, John
Fitgerald Kenney, Lee Harvey Oswald tidak akan pernah selesai dengan
kontroversinya.
Kali
ini yang menjadi tema cerita adalah tentang peti mati yang menaungi jasadnya
yang ternyata bersengketa yang awalnya sudah disangka di buang ternyata masih
ada dan akan dilelang pada tahun 2010 lalu.
Begitu
dengar rencana tersebut, membuat keluarga Oswald pun naik pitam dan lewat
pengadilan akhirnya diputuskan bahwa peti mati yang digunakan untuk jasad Lee
harus dikembalikan kepada sang kaka, Robert Oswald
Istimewa |
Adalah
Hakim J Cosby dari Pengadilan Distrik Fort Worth, Texas sebagaimana dikutip
dari Washington Post pada Jumat (30/1) waktu setempat memutuskan rumah
pemakaman Baumgardner harus mengembalikan peti tersebut kepada Robert serta
membayar ganti rugi senilai USD87,468 atau sekitar Rp1 miliar ditambah
USD10,000 sebagai ongkos penyimpanan peti tersebut di rumah pelelangan di
kawasan California serta ongkos membawa peti itu dari California menuju Texas.
Keberadaan
peti ini berawal dari adanya dugaan bahwa yang dikuburkan dengan peti tersebut
bukanlah Lee tetapi seorang agen rahasia Rusia dengan muka mirip Lee.
Pada
4 Oktober 1981, kuburan tersebut dibongkar setelah itu Rumah Sakit di Dallas
mengkonfirmasi bahwa mayat yang ada di peti tersebut adalah benar Lee dengan
bukti data rekam gigi.
Setelah
jelas, jasad Lee kemudian dimakamkan kembali tetapi tidak dengan peti semula
karena sudah rusak akibat air, pihak keluarga pun tak ambil pusing karena rusak
berarti dibuang.
Ternyata
tidak, pihak rumah pemakaman Baumgardner menyimpannya dan berniat melelangnya
di California pada tahun 2010.
Tindakan
Baumgardner ini sendiri terdengar hingga kuping Robert Oswald sang kakak yang
merasa tidak terima pun menggugat ke pengadilan.
Dasar
alasan dari Baumgardner sendiri di pengadilan adalah menurut sang pengacara bahwa
Robert Oswald tidak berhak sebagai pemilik peti karena telah membelinya sebagai
hadiah.
Istimewa |
Namun
hakim berkata lain, namun bagaimana nasib dari peti tersebut di tangan sang
kakak ? menurut Pengacara Robert, Gant Grimes mengatakan pihaknya akan
memusnahkan walau belum tahu kapan dilaksanakan pemushnahan tersebut.
Sebagai
informasi, Lee Harvey Oswald tewas di tangan Jack Ruby seorang pemilik klub
malam di Dallas pada 24 November 1963 yang kemudian dimakamkan di Shannon Rose
Hill Memorial Burial Park kawasan Forth Worth, Texas keesokannya harinya
bersamaan dengan pemakaman JFK di tempat lain.
Peti
yang digunakan untuk menaruh jasad Lee seharga USD300
Kontak
Blog > ervanca@gmail.com
Twitter.com/Lorcasz