JAKARTA, - Teka-teki soal
keterlambatan berangkat dari maskapai Lion Air bertambah setelah sebelumnya ada
dugaan faktor teknis yaitu pesawat menabrak burung, kali ini lebih parah adanya
rumor aksi mogok yang dilakukan kru kabin yang menyebabkan sekitar 54
penerbangan tertunda.
Informasi yang beredar dari
kalangan penumpang dan bandara bahwa pilot dan kru maskapai tersebut mogok
kerja dengan alasan tidak dibayar.
Istimewa |
Hal ini juga didengar salah
satu penumpang yang enggan memberikan identitasnya dimana dirinya mendapatkan
kabar bahwa pilot dan kru mogo kerja dan demo gara-gara tidak dibayar dan bukan
karena pesawat menabrak burung yang ditutupi oleh Staf maskapai di lokasi.
Namun penumpang ini juga
bertanya-tanya soal jawaban petugas yang aneh dimana mengatakan bahwa
penerbangan ditunda karena tidak ada armada namun fakta dilapangan banyak
sekali pesawat dengan logo kepala singa terparkir sangat rapi di area parkir
pesawat.
Bahkan penumpang ini dibuat
tambah kesal dengan adanya tulisan di meja kantor Lion Air dengan nada meledek,
Jangan tanyakan ke kami. Tanyakan pada rumput yang bergoyang.
Sementara itu menurut
Direktur Utama Angkasa Pura II Budi Karya Sumadi sebagaimana dilansir dari
media mengatakan bahwa keterlambatan maskapai ini dikarenakan ada pesawat yang
menabrak burung.
“Penyebabnya karena pesawat
menabrak burung,”ungkapnya.
Seperti sudah diketahui,
bahwa Lion Air menunda setidaknya 54 penerbangan sejak Rabu (18/2) hingga saat
ini dan membuat kericuhan para penumpang dan menumpuk di kawasan Bandara
Soekarno-Hatta, Cengkareng.
Hingga saat ini belum ada
kejelasan yang resmi dari pihak maskapai atau tindakan keras dari Kementerian
Perhubungan RI atas kejadian ini.
Kontak Blog >
ervanca@gmail.com
Twitter.com/CatatanLorcasz