ROMA, - Hancurnya monument sejarah
Kota Roma, Fontana della Barcaccia oleh kelompok pendukung klub Feyenoord
membuat Walikota Roma geram dan meminta pertanggungjawaban kepada klub Belanda
tersebut.
Istimewa |
Geramnya Walikota Ignazio
Marino Iini pun dalam bentuk nyata dengan langsung berkomunikasi pihak
berwenang serta kontak langsung Kedutaan Besar Belanda di Italia.
“Kami sudah berkomunikasi
dengan pihak-pihak berwenang dan Kedutaan Besar Belanda,”ucapnya
Setelah melihat secara
langsung bagaimana rupa monument tersebut setelah dirusak oleh supporter Feyenoord,
Walikota Ignazio pun mengatakan bahwa kerusuhan ini tidak bisa ditolerir dan
bukan pihaknya yang harus membayar ini semua
“Kerusuhan ini tak bisa
ditolerir. Bukan Kota Roma yang harus membayar ini semua,ucapnya dengan tegas.
Kerusuhan ini sendiri terjadi
jelang laga antara tuan rumah AS Roma melawan Feyenoor dalam partai 32 besar
Liga Europa di Stadion Olimpico.
Kerusuhan terjadi lantaran
para pendukung Feyenoord mabuk yang kemudian menyerang petugas kepolisian
setempat.
Sebelum melakukan tindakan tersebut,
para pendukung ini berkumpul di dekat Fontana della Barcacia dan juga
melemparkan bom Molotov serta botol minuman ke air mancur yang menjadi
kebanggan warga Roma.
Akibat kerusuhan ini,
menurut media setempat setidaknya ada 23 pendukung Feyenoord yang ditahan
aparat kepolisian Roma.
Kontak Blog >
ervanca@gmail.com
Twitter.com/CatatanLorcasz