DENPASAR, - Walau Bali saat
ini sedang mendapatkan sedikit acaman dengan boikot dari para warga Australia
terkait dengan jelang eksekusi mati dua warganya oleh Kejaksaan Agung tidak
menyurutkan warga asing lainnya untuk berlibur ke Pulau Dewata tersebut.
Ilustrasi - Istimewa |
Hal ini bisa dilihat dengan peningkatan
jumlah kunjungan wisatawan mancanegara salah satunya dari India yang datang ke
Bali pada Januari 2015 meningkat 40 persen atau tercatat 7,911 orang.
Penaikan ini menurut
pengamat Pariwisata Bali I Made Sudana sebagaimana dilansir dari media setempat
mengatakan sangat masuk akal bila turis India semakin banyak datang ke Bali
tentunya dengan latar belakang persamaan budaya dan agama.
“Sangat masuk akal jika
turis India semakin banyak datang berlibur ke Pulau Dewata, tentu berkat adanya
persamaan budaya yang berlandaskan agama Hindu,”ucapnya.
Menurut Made, penaikan ini
juga bagian upaya promosi pariwisata yang pernah dilakukan pemerintah Propinsi
Bali ke India memberikan hasil yang cukup menggembirakan karena mampu menarik
warga India untuk berkunjung.
Selain itu juga masyarakat
Bali makin banyak melakukan perjalanan wisata dengan tujuan utama ke Sungai
Gangga di India yang akan terjadi komunikasi dua masyarakat dengan landasan
paham Hindu.
Kontak Blog >
ervanca@gmail.com
Twitter.com/CatatanLorcasz