NORREBRO, - Bagi warga internasional nama Norrebro tidak
akan dikenal, namun karena adanya sebuah peristiwa penting maka kota itu pun
terungkap dan dibicarakan.
Norrebro adalah sebuah
daerah di Kopenhagen dimana sebuah Sinagoga dan Café menjadi tempat aksi teror
dari seorang warga yang bernama Omar Abdel Hamid El-Hussein.
Omar Abdel Hamid El-Hussein
sendiri harus merasakan timah panas disamping stasiun kereta api kota tersebut ketika
mencoba melawan aparat
Peristiwa yang baru saja
terjadi membuat wilayah tersebut meningkatkan kewaspadaan termasuk hadirnya
para media dan aparat kepolisian yang berlalu-lalang mendampingi warga yang
sedang berjalan cepat menghindari kamera media.
Ibarat Karena Nila Setitik
Rusak Susu Sebelanga, inilah yang membuat warga kawasan seluas 3,82 km² menolak
serbuan media ke kawasan mereka karena bisa berdampak pada reputasi wilayah
tersebut.
Istimewa |
Sebenarnya apa dan bagaimana
Norrebro itu, berdasarkan hasil pencarian bahwa kota ini memiliki luas sekitar
3,82 km2
Kota ini berbatasan dengan
Indre di tenggara, Osterbro ke timur laut, Bispebjerg ke laut dan Frederiksberg
Kota di barat daya
Menurut sejarah sebagaimana
dilansir Wikipedia, sebelum 1852, kota ini berada di pedesaan kemudian
berkembang menjadi kota dengan hadirnya rumah dari ribuan tenaga kerja baru
yang datang mencari keberutunngan.
Sebagian penduduk di kota
ini adalah imigran serta keturunan mereka yang berasal dari Timur Tengah,
Arab, Pakistan, Somalia, Albania, Turki
dan Bosnia
Akibat banyak penghuni
imigran membuat banyak terjadi gesekan-gesekan antar geng, letusan senjata
bukan hal yang baru dikota tersebut.
Menurut informasi yang
beredar, pelaku yang ditembak mati petugas adalah anak imigran Palestina yang
kerap berpendapat agresif tentang konflik Israel-Palestina.
Kontak Blog >
ervanca@gmail.com
twitter.com/CatatanLorcasz