Jumat, 02 Januari 2015

Tragedi QZ8501, PBB Sampaikan Simpati dan Duka Cita

NEW YORK, - Perserikatan Bangsa-Bangsa menyampaikan turut simpati dan duka cita kepada keluarga serta kerabat dari 162 orang yang menjadi korban hilangnya pesawat AirAsia QZ8501 tujuan Surabaya-Singapura.

Ucapan ini disampaikan Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki-moon dalam pernyataannya sebagaimana dilansir dari laman resmi PBB

“Saya turut berbelasungawa kepada pemerintah dan warga dari negara-negara asal, terutama Indonesia yang menderita kerugian sangat besar,”demikian isi pernytaan tersebut.

Sementara itu Juru bicara PBB mengatakan Ban mengikuti secara dekat perkembangan upaya penyelamatan oleh tim SAR yang bekerja mengumpulkan puing-puing pesawat serta berupaya evakuasi terhadap 162 jenazah.

Sekjen Ban juga mengucapkan terima kasih kepada sejumlah negara yang ikut membantu dalam pencarian pesawat yang hilang sejak Minggu (28/12) lalu.

“Saya ucapkan terima kasih kepada pemerintah dari negara-negara asing yang bergabung dalam pencarian pesawat hilang atas respon yang cepat tanggap,”ucap Ban.

Seperti diketahui Maskapai Air Asia dengan register QZ8501 melakukan penerbangan dari Surabaya menuju Singapura pada Minggu pagi (28/12).

Setidaknya dalam pesawat tersebut terdapat 155 penumpang dengan rincia 138 dewasa, 16 anak-anak dan satu bayi terbang dengan pilot Iriantor, Kopilot Remi Emanuel serta empat awak kabin dan teknisi.



Kontak Blog > ervanca@gmail.com

Twitter.com/Lorcasz