Kamis, 01 Januari 2015

Shell Ikut Kebijakan Pemerintah Turunkan BBM

JAKARTA, - Kebijakan pemerintah dalam menutup tahun 2014 dengan mencabut harga premium dan solar subsidi senilai Rp1,000 per liter menjadi Rp7,600 serta Rp7.250 per liter akan dilaksanakan pada 12 Januari 2015.

Kebijakan ini yang dibuat pemerintah membuat para competitor dari negara lain yang membuka usahanya di Tanah Air pun berperang harga pada segmen distributor.


Pasar penyalur bahan bakar minyak-BBM oleh PT Pertamina menurunkan harga pasar Oktan 92 atau pertamax dari Rp9,950 menjadi Rp8,500 sang competitor pun tidak mau kalah.

Adalah perusahaan minyak asal Kerajaan Belanda, Shell dilaporkan mengikuti apa yang dilakukan Pertamina.

Dimana Shell pada hari ini (1/1) menurunkan produknya rata-rata Rp366 per liter di sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum.

Produknya BBM super atau oktan 92 pihak Shell menurunkan harga sebesar Rp350 per liter dari semula Rp9,950 menjadi Rp9,600.

Sementara produk terbarunya V-Power yang setara dengan Pertamax Plus-Ron 95 diturunkan harganya dari Rp11,450 menjadi Rp11,000.

Untuk konsumsi Diesel pun, perusahaan minyak asal Kerajaan Belanda ini pun menurunkan harganya menjadi Rp10,700 per liter dari sebelumnya Rp11,000.

Lantas bagaimana dengan para competitor Pertamina dan Shell yang membuka usahanya di Indonesia ?

Distributor minyak asal Perancis, PT Total Persada Indonesia tidak mengikuti kompetitiornya untuk menurunkan harga minyaknya seperti Pertamina serta Shell dan tetap mempertahankan harga yang mereka jual yaitu Ron92 sekitar Rp9,950 per liter, Ron95 (Rp11,250) dan Diesel (Rp11,450).


Kontak Blog > ervanca@gmail.com

Twitter.com/Lorcasz