Kamis, 01 Januari 2015

Obama Berikan Kado Tahun Baru Kepada Lima Tahanan Guantanamo

WASHINGTON DC, - Memasuki tahun 2015 Pemerintah Amerika Serikat memberikan kado tahun baru kepada lima tahanan Guantanamo.

Sebagaimana informasi yang beredar, Presiden Amerika Serikat Barack Obama memberikan kado tahun baru kepada lima tahanan penjara Guantanamo kebebasan menghirup udara segar.

Pembebasan yang dilakukan Obama ini sebagai jawaban kritikan atas tindakan penyiksaan yang terjadi di penjara Guantanamo tersebut.

Selain itu juga Obama juga berjanji akan mengosongkan penjara tersebut secara bertahap dan kosong sebelum masa tugasnya sebagai Presiden selesai.

Lima tahanan Guantanamo yang dibebaskan oleh Presiden Obama terdiri dari tiga warga negara Yaman dan dua asal Tunisia yang telah menghabiskan waktu sepuluh tahun di penjara tersebut akan direlokasi ke Kazakhstan dimana akan menjalani hidup baru (resettlement)

Kelima tahanan tersebut dilepaskan karena memiliki kaitan dengan kelompok teroris Al Qaeda atau kelompok lain dan diduga hanya level rendah

Ketiga tahanan asal Yaman adalah Asim Thabil Abdullah Al-Khalangi, Muhammad Ali Husayn Khanayna dan Sabri Muhammad Ibrahim Al Qurashi sedangkan tahanan Tunisia bernama Adel Al Hakeemy dan Abdullah Bin Ali Al-Lufti.

Mereka akan keluar dari Guantanamo menuju Kazakhstan yang merupakan sekutu Rusia yang juga berhubungan dengan AS dan cocok untuk para tahanan karena latar belakang negara tersebut yang mayoritas muslim.

Untuk para tahanan Yaman sendiri tidak akan dikembalikan ke negaranya karena situasi keamanan yang semakin kacau.




Kontak Blog > ervanca@Gmail.com

Twitter.com/Lorcasz