BRUSSEL,
- Setidaknya ada sekitar 118 jurnalis dan petugas media tewas di seluruh dunia
sepanjang tahun 2014 dimana Pakistan serta Suriah menjadi kuburan bagi para
kuli tinta ini dalam menjalankan tugasnya.
Angka
ini keluar berdasarkan laporan Federasi Wartawan Internasional (IFJ) yang
dirilis pada Rabu (31/12) waktu setempat.
Dalam
laporan tersebut para jurnalis tersebut
tewas diakibatkan pekerjaan atau terperangkap dalam baku tembak sedangkan yang
lainnya kecelakaan atau bencana alam dalam menjalankan tugas.
Menurut
Ketua IFJ, Jim Boumelha, Wartawan disasar bukan hanya untuk membatasi aliran
bebas informasi tetapi semakin berpengaruh untuk mendapatkan tebusan besar dan
konsesi politik.
“Wartawan
disasar bukan hanya untuk membatasi aliran bebas informasi, tapi semakin
sebagai pengaruh untuk mendapatkan tebusan besar dan konsessi politik melalui
kekerasan,”ucapnya
Kasus
terakhir terkait dengan Jurnalis dan tindakan menghalangi pekerjaan adalah
Peter Greste dan dua rekannya dari Televisi Al-Jazeera, Mohammad Fahmy warga
Kanada keturunan Mesir seorang warga setempat Baher Mohammed yang dihukum
penjara tujuh tahun pada Juni lalu karena mencemarkan nama baik Mesir dan
membantu kelompok keras terlarang di negeri tersebut.
Sementara
itu Pakistan menjadi negara paling mematikan bagi 14 jurnalis tewas yang
kemudian berlanjut 12 awak media tewas di Suriah serta masing-masing sembilan
orang di Palestina dan Afghanistan.
Kemudian
di Iraq dan Ukraina terdapat delapan jurnalis tewas sedangkan di Honduras (6)
serta Meksiko (5)
Kasus
terakhir yang menimpa jurnalis di kawasan Afghanistan adalah awak AFP, Sardar
Ahmad (40) ditembak mati pada bulan Maret ketika para pejuang Taliban menyerbu
hotel di pusat kota, Kabul.
Ahmad
meninggal bersama istri dan dua dari tiga anaknya. Sementara itu petugas lepas
Amerika Serikat James Foley dan Steven Sotioff tewas ditangan kelompok keras
Negara Islam.
Selain
angka yang dikeluarkan IFJ tidak serta merta jurnalis saja tetapi juga para
petuga lainnya seperti sopir media dimana angkanya jauh lebih tinggi daripada
yang diberikan.
Selain
itu, Wartawan Tanpa Perbatasan juga mengeluarkan temuannya pada 16 Desember
lalu dimana sekitar 66 jurnalis tewas sepanjang 2014.
Kontak
blog > ervanca@Gmail.com
Twitter.com/Lorcasz