Rabu, 22 April 2015

RI-Jordan Minta Negara Islam Suarakan Islam sebagai Agama Damai

JAKARTA, - Pemerintah Indonesia dan Kerajaan  Jordania akan terus sebarkan pesan agar negara-negara Muslim terus menyuarakan Islam sebagai agama yang damai, toleran dan “Rahmatan lil Alamin”.

Demikian salah satu hasil pertemuan antara Presiden RI, Joko Widodo dengan Raja Yordania, Abdullah II di sela sela pertemuan Konferensi Asia Afrika (KAA) 2015.

“Bersama-sama kita serukan persatuan umat Islam di seluruh dunia” ujar Presiden RI.

Sebagaimana diinformasikan dari Direktorat Informasi dan Media Kemlu RI melalui email mengatakan kedua pemimpin menegaskan pentingnya upaya negara-negara Islam untuk selalu menyampaikan bahwa Islam adalah agama yang toleran, agama yang damai, dan agama yang dapat memberikan solusi damai.

Dalam pertemuan ini, kedua kepala negara sepakat untuk meningkatkan kerjasama bilateral di bidang pertahanan dan keamanan.

Presiden RI telah menawarkan produk unggulan industri strategis Indonesia yang telah sering di ekspor ke beberapa negara Asia dan Afrika seperti Pesawat, kapal dan produk militer lainnya kepada Raja Yordania.

Sementara di bidang perdagangan dan investasi, Raja Yordania menyambut baik keinginan Indonesia untuk menjadikan Yordania sebagai pintu masuk produk ekspor Indonesia ke wilayah timur tengah.

Sebagai informasi, total nilai perdagangan RI-Yordania selama periode 2009-2014 naik rata-rata 6,23% per tahun. Pada tahun 2014, nilai perdagangan bilateral mencapai USD 305,19 juta.

Komoditas ekspor utama Indonesia adalah CPO, produk perikanan, kopi, lada, makanan olahan, tekstil, produk kayu dan turunannya, furniture, gelas dan keramik, peralatan kendaraan.

Di bidang investasi, Yordania telah menanamkan modal ke Indonesia senilai USD 211,9 juta di bidang kimia dan pertanian.




Kontak Blog > ervanca@gmail.com

Twitter.com/catatanLorcasz