JAKARTA, - Pemerintah
Indonesia dan Kerajaan Jordania akan
terus sebarkan pesan agar negara-negara Muslim terus menyuarakan Islam sebagai
agama yang damai, toleran dan “Rahmatan lil Alamin”.
Demikian salah
satu hasil pertemuan antara Presiden RI, Joko Widodo dengan Raja Yordania,
Abdullah II di sela sela pertemuan Konferensi Asia Afrika (KAA) 2015.
“Bersama-sama
kita serukan persatuan umat Islam di seluruh dunia” ujar Presiden RI.
Sebagaimana
diinformasikan dari Direktorat Informasi dan Media Kemlu RI melalui email
mengatakan kedua pemimpin menegaskan pentingnya upaya negara-negara Islam untuk
selalu menyampaikan bahwa Islam adalah agama yang toleran, agama yang damai,
dan agama yang dapat memberikan solusi damai.
Dalam
pertemuan ini, kedua kepala negara sepakat untuk meningkatkan kerjasama
bilateral di bidang pertahanan dan keamanan.
Presiden RI
telah menawarkan produk unggulan industri strategis Indonesia yang telah sering
di ekspor ke beberapa negara Asia dan Afrika seperti Pesawat, kapal dan produk
militer lainnya kepada Raja Yordania.
Sementara di
bidang perdagangan dan investasi, Raja Yordania menyambut baik keinginan
Indonesia untuk menjadikan Yordania sebagai pintu masuk produk ekspor Indonesia
ke wilayah timur tengah.
Sebagai
informasi, total nilai perdagangan RI-Yordania selama periode 2009-2014 naik
rata-rata 6,23% per tahun. Pada tahun 2014, nilai perdagangan bilateral
mencapai USD 305,19 juta.
Komoditas
ekspor utama Indonesia adalah CPO, produk perikanan, kopi, lada, makanan
olahan, tekstil, produk kayu dan turunannya, furniture, gelas dan keramik,
peralatan kendaraan.
Di bidang
investasi, Yordania telah menanamkan modal ke Indonesia senilai USD 211,9 juta
di bidang kimia dan pertanian.
Kontak Blog
> ervanca@gmail.com
Twitter.com/catatanLorcasz