Jumat, 24 April 2015

Jelang Eksekusi, Sepuluh Terpidana Mati Sudah Berkumpul Di Nusakambangan

JAKARTA, - Dengan masuknya terpidana mati Mary Jane Fiesta Veloso ke Nusakambangan dari Lapas Wirogunan, Jogjakarta berarti sudah lengkap para terpidana mati yang masuk dalam daftar tereksekusi yang dikeluarkan Kejaksaan Agung RI.

Berdasarkan informasi yang beredar di Cilacap, Mary Jane menjadi terpidana terakhir yang masuk ke penjara paling menakutkan di negeri ini pada pukul 05.30 WIB dengan pengawalan ketat dari pasukan Brimob Polda DIY.

Mary Jane sendiri di Nusakambangan ditempatkan di LP Besi bersama dengan terpidana mati lainnya yang sudah dulu menghuni yaitu duo maut Bali Nine dari Australia, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran.

Sementara Serge Areski Atlaoui dari Prancis, Rodrigo Gularte (Brasil) dan Zainal Abidin warga Indonesia ditempatkan di LP Pasir Putih.

Kemudian, Silvester Obiekwe Nwaolise alias Mustofa, Okwudili Oyantanze keduanya dari Nigeria serta Martin Anderson alias Belo asal Ghana ditempatkan di LP Batu.

Soal waktu pelaksanaan hingga saat ini belum ada kepastian kapan kesepuluh ini berserah nyawa diujung peluru tajam eksekutor.

Namun kepastian akan dilaksanakan eksekusi ini disampaikan Kejaksaan Agung RI Prasetyo yang mengakan pelaksanaan itu akan digelar setelah peringatan Konferensi Asia Afrika.

Pemerintah sendiri telah sukses dan sempurna melakukan eksekusi terhadap enam terpidana mati dalam kasus narkotika mereka adalah warga Belanda Ang Kiem Soei, warga Malawi Namaona Denis, warga Brasil Marco Archer Cardoso Moreira, warga Nigeria Daniel Enemuo, warga Indonesia Rani Andriani, dan warga Vietnam Tran Thi Bich Hanh.



Kontak Blog > ervanca@gmail.com

Twitter.com/CatatanLorcasz