JAKARTA,
- Indonesia dan RRT sepakat untuk
merumuskan proyek-proyek prioritas besar dan Plan of Action Kemitraan Strategis
Komprehensif kedua negara.
Kesepakatan
tersebut diperoleh pada pertemuan bilateral Presiden RI, Joko Widodo, dan
Presiden Tiongkok, Xi Jinping disela-sela pertemuan KAA 2015 di Jakarta.
Sebagaimana
diinformasikan dari Direktorat Informasi dan Media Kemlu RI melalui email
menjelaskan bahwa Presiden Jokowi menyampaikan
pentingnya tindak lanjut pemenuhan target yang disepakati pada kunjungan
Presiden RI ke Beijing bulan Maret 2015 lalu.
Target
tersebut antara lain berbentuk peningkatan nilai perdagangan bilateral hingga
mencapai USD 150 Milyar. Presiden RRT
selanjutnya juga berjanji untuk memperluas investasi di Indonesia.
Sebagai
catatan RRT adalah mitra dagang terbesar RI dengan nilai sebesar USD 48,23
Milyar di tahun 2014.
RRT juga
investor asing terbesar ke-8 di Indonesia (2014: USD 800 juta, dalam 501
proyek) dan karenanya Presiden Indonesia mengundang RRT untuk berpartisipasi
dalam pembangunan infrastruktur maritim Indonesia, khususnya untuk pelabuhan
laut dalam.
RRT berada
pada peringkat ke-4 wisatawan mancanegara yang mengunjungi Indonesia (2014:
883.725 wisatawan).
Presiden RRT
pada pertemuan juga berjanji akan mendorong wisatawan Tiongkok untuk berkunjung
ke Indonesia dengan target 10 juta wisatawan/tahun.
Kontak Blog
> ervanca@gmail.com
Twitter.com/CatatanLorcasz