JAKARTA, -
Berikut adalah pidato penutupan Konferensi Tingkat Tinggi Asia Afrika 2015 yang
berlangsung di Jakarta Convention Center, Senayan-Jakarta.
Transkrip ini
dikeluarkan dan dipublikasikan oleh Kementerian Luar Negeri RI sebagaiaman
ditampilkan pada laman resmi.
Pidato
Penutupan Y.M. Joko Widodo Presiden Republik Indonesia Pada KTT Asia-Afrika
2015 Jakarta, 23 April 2015
Assalamu’alaikum
warahmatullahi wabarakatuh,
Salam
Sejahtera untuk Kita Semua,
Yang Mulia
Para Pemimpin Negara-Negara Asia-Afrika,
Yang Terhormat
Para Ketua Delegasi,
Ibu dan Bapak
sekalian yang saya hormati,
Selama dua
hari ini, saya merasakan antusiasme, kehangatan, dan persaudaraan antar kita,
antar delegasi, dan peninjau, Konferensi Asia Afrika.
Selama itu
pula, kita telah bekerja keras dengan sepenuh hati, menyusun langkah nyata:
guna
memperkuat dan memajukan tatanan dunia yang lebih damai dan adil.
mendorong
tercapainya kerja sama saling menguntungkan.
agar dapat
menjembatani kesenjangan pembangunan.
merealisasikan
kemerdekaan Palestina.
dan memastikan
tersedianya dana bagi pembangunan infrastruktur melalui antara lain AIIB
Kita telah
berhasil merumuskan tiga kesepakatan penting:
Pesan Bandung,
Deklarasi
Penguatan Kemitraan Strategis Baru Asia-Afrika, dan
Deklarasi
mengenai Palestina.
Untuk itu,
saya mengucapkan terima kasih atas semangat dan komitmen Yang Mulia, serta
semua pihak yang telah terlibat dalam perumusan hasil dan penyelenggaraan
pertemuan ini.
Yang Mulia,
Ibu dan Bapak
sekalian,
Konferensi
yang telah kita jalani ini merupakan salah satu forum antar-pemerintahan
terbesar di dunia di luar PBB, yang dihadiri oleh negara-negara Asia, Afrika,
dan beberapa negara observer.
Suara yang
disampaikan dalam konferensi ini adalah suara kebangkitan bangsa-bangsa
Asia-Afrika.
Oleh sebab
itu, suara dan keputusan kita tidak dapat diabaikan oleh siapa pun.
Dalam
konferensi ini, kita sepakat untuk menggelorakan kembali inti perjuangan
Selatan-Selatan, yaitu:
Kesejahteraan,
Solidaritas, dan Stabilitas negara-negara Asia-Afrika.
Kita sepakat
untuk membentuk jejaring pusat penjagaan perdamaian di kedua kawasan, yang
dapat memfasilitasi kerjasama peningkatan kapasitas.
Kita semua
mengecam aksi ekstrimisme dan terorisme yang mengatasnamakan agama, dan
mendorong dialog budaya dan agama.
Kita juga
sepakat meningkatkan perdagangan dan investasi sebagai mesin pendorong
perekonomian.
Dalam kaitan
ini, kita mendorong sistem perdagangan multilateral yang adil,
Yang
pro-pembangunan, dan inklusif, Yang berkontribusi pada pertumbuhan, investasi,
dan lapangan kerja, serta yang berwawasan lingkungan dan berkesinambungan.
Kita menyadari
pentingnya sektor maritim dan arti strategis Samudra Hindia sebagai jembatan
pembangunan ekonomi di Asia dan Afrika.
Kerjasama
maritim akan menjadi salah satu pilar utama Kemitraan Strategis Baru
Asia-Afrika.
Saya akan
bekerja dengan anda semua untuk memastikan bahwa Kemitraan Strategis antara
Asia dan Afrika benar-benar terwujud.
Saya juga akan
bekerja dengan anda semua demi kemakmuran, keadilan, dan ketenteraman seluruh
warga bangsa Asia-Afrika.
Yang Mulia,
Ibu dan Bapak
sekalian,
Sekali lagi
saya mengucapkan terima kasih atas kehadiran, kerja keras, ketulusan, dan
pencerahan yang telah Anda berikan.
Semua ini demi
martabat dan kejayaan Selatan-Selatan yang selalu memegang teguh
perikemanusiaan dan perdamaian abadi.
Dengan ini,
Konferensi Tingkat Tinggi Asia-Afrika 2015, saya nyatakan ditutup.
Wassalamu’alaikum
warohmatullahi wabarokatuh.
Jakarta, 23
April 2015
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA,
JOKO WIDODO
Kontak Blog
> ervanca@gmail.com
Twitter.com/catatanLorcasz