JAKARTA, - Hari ini
Millennium Challenge Corporation (MCC) dan Millennium Challenge
Account-Indonesia (MCA-I) merayakan tahun kedua pengimplementasian program lima
tahun mereka di Indonesia, yang dikelola dengan kerja sama dengan pihak
Indonesia.
Sebagaimana informasi yang
diterima dari bagian Informasi Kedutaan Besar AS untuk Indonesia dalam emailnya
menjelaskan bahwa program senilai 600 juta dolar AS ini yang difokuskan pada manajemen sumber daya
alam, energi terbarukan, kesehatan ibu dan anak, serta modernisasi pengadaan –
didesain untuk mencapai satu tujuan utama:
mengurangi kemiskinan melalui pertumbuhan ekonomi.
Dalam acara perayaan
tersebut, Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Robert Blake mengatakan
kesepakatan lima tahun ini sebagai pilar utama hubungan kedua negara dan patut
dibanggakan oleh warga Amerika dan Indonesia.
“Kesepakatan lima tahun ini
adalah pilar utama hubungan bilateral AS-Indonesia, dan suatu hal yang patut
dibanggakan oleh rakyat Amerika dan Indonesia karena kita bekerjasama dalam
kemitraan untuk mencapai tujuan-tujuannya.”ucapnya
Chief Executive Officer MCC
Dana J. Hyde, dalam kunjungan pertamanya ke Indonesia, menyaksikan
penandatanganan kesepakatan yang mempertemukan konsorsium perusahaan swasta
yang akan bergabung dengan MCC dalam hal investasi senilai lebih dari USD15 juta guna mendukung kelangsungan sektor kakao serta meningkatkan pendapatan
petani dan pengolah kakao.
Hyde mengatakan, bahwa
kemitraan tersebut dibangun atas nilai yang dimiliki bersama dalam mendukung
dan mempertahankan pertumbuhan dan pembangunan
“Kemitraan ini dibangun atas
nilai-nilai yang kita miliki bersama dalam mendukung dan mempertahankan pertumbuhan
serta pembangunan ekonomi yang akan menciptakan stabilitas serta membuka
kesempatan di kawasan ini dan juga kawasan-kawasan lainnya.”ucapnya
Sebagai informasi, MCC
adalah lembaga bantuan luar negeri independen AS yang inovatif dalam upaya mengentaskan kemiskinan global.
MCC, melalui MCA-Indonesia, bekerja sama dengan pemerintah Indonesia, sektor
swasta, dan mitra-mitra setempat untuk tiga tujuan utama:
Green Prosperity Project
(Proyek Kemakmuran Hijau) yang mendukung pertumbuhan ekonomi yang rendah emisi
karbon melalui pengembangan energi terbarukan dan perbaikan pengelolaan sumber
daya alam.
Health and Community-Based
Nutrition Project (Proyek Kesehatan dan Gizi Berbasis Masyarakat) untuk
mengurangi dan mencegah berat badan lahir rendah, pengerdilan pada usia
anak-anak, dan malnutrisi.
Procurement Modernization Project
(Proyek Modernisasi Pengadaan) untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi
limbah dalam proses pengadaan di tingkat pemerintahan.
Kontak Blog >
ervanca@gmail.com
Twitter.com/CatatanLorcasz