JAKARTA, - Menteri
Perindustrian, Saleh Husin meresmikan peletakkan batu pertama proyek
pembangunan pabrik PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia.
Pembangunan pabrik ini akan
memproduksi kendaraan angkutan penumpang di Indonesia, menurut Menteri Saleh
bahwa dengan adanya proyek ini akan memberikan dampak ekonomi yang cuku signifikan
bagi bangsa ini dalam penyediaan lapangan pekerjaan.
“Pembangunan pabrik ini akan
memberikan dampak ekonomi yang cukup signifikan bagi bangsa Indonesia dalam
bentuk penyediaan lapangan kerja maupun penerimaan pajak untuk menunjang
pembangunan nasional,”ucapnya.
Menteri Saleh juga
mengatakan pihak Mitsubishi sendiri berkomitmen untuk mengekspor hingga 30
persen dari total produksi kendaraannya pada tahap pertama setelah pabrik mulai
beroperasi.
Menurut Saleh dengan
memproduksi mobil untuk tujuan ekspor ini sangat sejalan dengan misi pemrintah
untuk mendorong ekspor yang sekaligus dapat menurunkan defisit perdagangan
akibat tingginya nilai impor kendaraan maupun komponen.
“Saya menghimbau agar upaya
ini terus dilakukan dan ditingkatkan sehingga bisa menjadi model untuk
merek-merek lain dalam memproduksi kendaraan untuk pasar global,”ucapnya.
Dengan adanya pembangunan
pabrik ini, Menteri Saleh berharap agar PT Mitsubishi Motors Krama Yudha
Indonesia dapat meningkatkan penggunaan dan pendayagunaan produk dan jasa
engeenering lokal dalam produksinya sehingga kandungan lokal kendaraan semakin
besar.
Sebagai informasi, pabrik
baru ini dibangun pada lahan seluas 51 hektar di Greenland International
Industrial Center (GIIC) Blik CH, Kota Deltamas Desa Pasir Ranji, Kecamatan
Cikarang Pusat, Bekasi.
Pabrik yang akan beroperasi
pada awal 2016 ini mempunyai kapasitas hingga 160,000 unit per tahun dengan
nilai investasi Rp6 Triliun serta dapat menampung lapangan kerja sekitar 3,000
orang.
Blog > ervanca@gmail.com
Twitter.com/CatatanLorcasz