DEN HAAG, - Lebih dari 150
mahasiswa Indonesia datang dari seluruh Belanda dan berkumpul di Kedutaan Besar
Republik Indonesia di Den Haag untuk StuNed Day 2015, Sabtu (7/3) wakatu
setempat.
Sebagaimana informasi yang
diterima melalui email menjelaskan bahwa dalam event ini juga disoroti tentang
hubungan Indonesia-Belanda yang selama ini terjalin
Hubungan ini juga
disampaikan Peter Potman, Direktur Asia dan Oseania Kementerian Luar Negeri
Belanda dalam pidatonya mengatakan bahwa bidang akademik adalah salah satu
prioritas dalam kerjasama bilateral kedua negara salah satunya adalah StuNed
''Bidang akademik adalah
salah satu prioritas dalam agenda kerjasama antara Belanda dan Indonesia.
StuNed merupakan salah satu instrumennya. Program ini memberikan beasiswa
kepada calon pemimpin Indonesia pada bidang-bidang kerjasama kedua negara. Saya
juga ingin menekankan pentingnya membangun hubungan masyarakat kedua negara
melalui mahasiswa dan alumni karena hal tersebut akan memperkuat hubungan antara
negara kita,”ucapnya.
![]() |
Dok Nuffic | Neso Indonesia |
Dalam acara StuNed Day ini
adalah diskusi panel interaktif mengenai dinamika dan masa depan hubungan antara
Indonesia dan Belanda dengan keynote speaker adalah Atase Pendidikan KBRI Den
Haag dengan moderator anggota PPI Belanda.
Keynote speaker dalam acara
ini adalah Atase Pendidikan di Kedutaan Besar Indonesia, Prof. Hari Bambang
Wibisono. mengatakan bahwa para pelajar yang bersekolah di lembaga pendidikan
tinggi Belanda mendukung pengembangan sumber daya manusia di tanah air.
![]() |
Dok Nuffic | Neso Indonesia |
"Secara umum, para
pelajar yang bersekolah di lembaga pendidikan tinggi Belanda mendukung
pengembangan sumber daya manusia Indonesia,
dan juga memberikan nilai tambah untuk diplomasi ekonomi kita dengan
Belanda." ucapnya
Sementara itu Mervin Bakker,
Direktur Nuffic Neso Indonesia. dalam penutupan acara ini dirinya memotivasi para siswa untuk memanfaatkan
sebaik-baiknya masa studi mereka di Belanda,
“Belajar di Belanda memberi
Anda kesempatan untuk mengembangkan diri, akademis dan pribadi. Bersikaplah
proaktif dan belajar dari perspektif yang berbeda”. ucapnya
Sebagai informasi, bagi
pelajar, keberadaan StuNed Day adalah sangat baik untuk saling mengenal dan
membangun persaudaraan baik antar pelajar, kedutaan dan pihak terkait di
Belanda.
Selain itu acara ini juga
merupakan ajang yang menyenangkan untuk berbagi pengalaman, ide dan ambisi.
Sementara bagi Nuffic Neso
Indonesia, acara ini, terutama sesi evaluasi di sore hari berguna untuk
memantau kemajuan program StuNed dan mendapatkan ide-ide untuk lebih
meningkatkan program.
Nuffic Neso Indonesia sendiri
adalah organisasi non-profit yang ditunjuk resmi dan didanai oleh pemerintah
Belanda untuk menangani berbagai hal yang berkaitan dengan pendidikan tinggi
Belanda.
![]() |
Dok Nuffic | Neso Indonesia |
Neso Indonesia adalah
perwakilan Nuffic, organisasi Belanda yang menangani kerja sama internasional
di bidang pendidikan tinggi dan menyediakan informasi mengenai lebih dari 2.100
program studi yang diberikan dalam bahasa Inggris di Belanda.
Neso Indonesia juga
memprakarsai dan memfasilitasi kerja sama di bidang pendidikan tinggi antara
institusi di Indonesia dan Belanda dan bersama dengan Kedutaan Besar Kerajaan
Belanda di Indonesia, setiap tahun Neso Indonesia menawarkan program beasiswa
bagi sekitar 250 warga negara Indonesia.
Kontak Blog >
ervanca@gmail.com
Twitter.com/CatatanLorcasz