Senin, 09 Maret 2015

Hubungan Indonesia-Belanda Hiasi StuNed Day

DEN HAAG, - Lebih dari 150 mahasiswa Indonesia datang dari seluruh Belanda dan berkumpul di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Den Haag untuk StuNed Day 2015, Sabtu (7/3) wakatu setempat.

Sebagaimana informasi yang diterima melalui email menjelaskan bahwa dalam event ini juga disoroti tentang hubungan Indonesia-Belanda yang selama ini terjalin

Hubungan ini juga disampaikan Peter Potman, Direktur Asia dan Oseania Kementerian Luar Negeri Belanda dalam pidatonya mengatakan bahwa bidang akademik adalah salah satu prioritas dalam kerjasama bilateral kedua negara salah satunya adalah StuNed

''Bidang akademik adalah salah satu prioritas dalam agenda kerjasama antara Belanda dan Indonesia. StuNed merupakan salah satu instrumennya. Program ini memberikan beasiswa kepada calon pemimpin Indonesia pada bidang-bidang kerjasama kedua negara. Saya juga ingin menekankan pentingnya membangun hubungan masyarakat kedua negara melalui mahasiswa dan alumni karena hal tersebut akan memperkuat hubungan antara negara kita,”ucapnya.

Dok Nuffic | Neso Indonesia

Dalam acara StuNed Day ini adalah diskusi panel interaktif mengenai dinamika dan masa depan hubungan antara Indonesia dan Belanda dengan keynote speaker adalah Atase Pendidikan KBRI Den Haag dengan moderator anggota PPI Belanda.

Keynote speaker dalam acara ini adalah Atase Pendidikan di Kedutaan Besar Indonesia, Prof. Hari Bambang Wibisono. mengatakan bahwa para pelajar yang bersekolah di lembaga pendidikan tinggi Belanda mendukung pengembangan sumber daya manusia di tanah air.

Dok Nuffic | Neso Indonesia
"Secara umum, para pelajar yang bersekolah di lembaga pendidikan tinggi Belanda mendukung pengembangan sumber daya manusia Indonesia,  dan juga memberikan nilai tambah untuk diplomasi ekonomi kita dengan Belanda." ucapnya

Sementara itu Mervin Bakker, Direktur Nuffic Neso Indonesia. dalam penutupan acara ini dirinya  memotivasi para siswa untuk memanfaatkan sebaik-baiknya masa studi mereka di Belanda,

“Belajar di Belanda memberi Anda kesempatan untuk mengembangkan diri, akademis dan pribadi. Bersikaplah proaktif dan belajar dari perspektif yang berbeda”. ucapnya

Sebagai informasi, bagi pelajar, keberadaan StuNed Day adalah sangat baik untuk saling mengenal dan membangun persaudaraan baik antar pelajar, kedutaan dan pihak terkait di Belanda.

Selain itu acara ini juga merupakan ajang yang menyenangkan untuk berbagi pengalaman, ide dan ambisi.

Sementara bagi Nuffic Neso Indonesia, acara ini, terutama sesi evaluasi di sore hari berguna untuk memantau kemajuan program StuNed dan mendapatkan ide-ide untuk lebih meningkatkan program.

Nuffic Neso Indonesia sendiri adalah organisasi non-profit yang ditunjuk resmi dan didanai oleh pemerintah Belanda untuk menangani berbagai hal yang berkaitan dengan pendidikan tinggi Belanda.

Dok Nuffic | Neso Indonesia
Neso Indonesia adalah perwakilan Nuffic, organisasi Belanda yang menangani kerja sama internasional di bidang pendidikan tinggi dan menyediakan informasi mengenai lebih dari 2.100 program studi yang diberikan dalam bahasa Inggris di Belanda.

Neso Indonesia juga memprakarsai dan memfasilitasi kerja sama di bidang pendidikan tinggi antara institusi di Indonesia dan Belanda dan bersama dengan Kedutaan Besar Kerajaan Belanda di Indonesia, setiap tahun Neso Indonesia menawarkan program beasiswa bagi sekitar 250 warga negara Indonesia.




Kontak Blog > ervanca@gmail.com

Twitter.com/CatatanLorcasz