JAKARTA, - Wakil Menteri
Luar Negeri RI, A.M. Fachir, menegaskan pentingnya sinergi bersama dalam
pelaksanaan diplomasi ekonomi Indonesia untuk kawasan Eropa Tengah dan Timur
(ETT) dalam pertemuan dengan Ketua Komite Bilateral RI-Kroasia KADIN, George
Iwan Marantika (1/4).
Sebagaimana informasi yang
diterima dari Direktorat Informasi dan Media Kemlu RI melalui email menjelaskan
sinergi bersama, baik pemerintah (termasuk Perwakilan RI) dan swasta, akan
membantu optimalisasi pemanfaatan potensi besar kawasan ETT bagi pengembangan
kerja sama ekonomi dan perdagangan Indonesia.
“Indonesia harus bisa mengembangkan jaringan
dan footprint yang ada di kawasan ETT untuk menyusun strategi pencapaian target
yang konkret, khususnya peningkatan ekspor dan jumlah wisatawan asing ke
Indonesia”, demikian disampaikan Wamenlu RI.
Kawasan Eropa Tengah dan
Timur, yang terdiri dari 22 negara dan penduduk lebih dari 300 juta, menawarkan
potensi pasar yang besar, khususnya untuk produk-produk komoditas unggulan
Indonesia, seperti karet, kopi, kakao dan CPO.
Angka perdagangan Indonesia
dengan ETT pada tahun 2014 tercatat sebesar USD 5,17 milyar.
Sementara itu George Iwan
Marantika menyampaikan bahwa sinkronisasi dan adanya guidelines yang jelas
terkait strategi nasional untuk pasar ETT akan dapat membantu pengusaha dalam
mengembangkan pasar produk Indonesia di ETT.
Karena itu, selaku Ketua
Komite Bilateral RI-Kroasia dan sebagai bagian dari pelaku usaha, yang
bersangkutan siap dukung terwujudnya sinergi bersama tersebut.
Kontak Blog >
ervanca@gmail.com
Twitter.com/CatatanLorcasz