Kamis, 02 April 2015

Wamenlu RI Dorong Terwujudnya Sinergi Bersama Diplomasi Ekonomi di Eropa Tengah dan Timur

JAKARTA, - Wakil Menteri Luar Negeri RI, A.M. Fachir, menegaskan pentingnya sinergi bersama dalam pelaksanaan diplomasi ekonomi Indonesia untuk kawasan Eropa Tengah dan Timur (ETT) dalam pertemuan dengan Ketua Komite Bilateral RI-Kroasia KADIN, George Iwan Marantika (1/4).

Sebagaimana informasi yang diterima dari Direktorat Informasi dan Media Kemlu RI melalui email menjelaskan sinergi bersama, baik pemerintah (termasuk Perwakilan RI) dan swasta, akan membantu optimalisasi pemanfaatan potensi besar kawasan ETT bagi pengembangan kerja sama ekonomi dan perdagangan Indonesia.

 “Indonesia harus bisa mengembangkan jaringan dan footprint yang ada di kawasan ETT untuk menyusun strategi pencapaian target yang konkret, khususnya peningkatan ekspor dan jumlah wisatawan asing ke Indonesia”, demikian disampaikan Wamenlu RI.

Kawasan Eropa Tengah dan Timur, yang terdiri dari 22 negara dan penduduk lebih dari 300 juta, menawarkan potensi pasar yang besar, khususnya untuk produk-produk komoditas unggulan Indonesia, seperti karet, kopi, kakao dan CPO.

Angka perdagangan Indonesia dengan ETT pada tahun 2014 tercatat sebesar USD 5,17 milyar.

Sementara itu George Iwan Marantika menyampaikan bahwa sinkronisasi dan adanya guidelines yang jelas terkait strategi nasional untuk pasar ETT akan dapat membantu pengusaha dalam mengembangkan pasar produk Indonesia di ETT.

Karena itu, selaku Ketua Komite Bilateral RI-Kroasia dan sebagai bagian dari pelaku usaha, yang bersangkutan siap dukung terwujudnya sinergi bersama tersebut.


Kontak Blog > ervanca@gmail.com

Twitter.com/CatatanLorcasz