Selasa, 24 Maret 2015

PM Nepal akan Hadiri Peringatan 60 Tahun KAA

KATHMANDU, - PM Nepal Sushil Koirala menyatakan akan hadir pada Peringatan ke-60 Konferensi Asia-Afrika (KAA) dan ke-10 New Asian-African Strategic Partnership (NAASP).

Hal tersebut disampaikannya kepada Duta Besar RI Dhaka yang juga terakreditasi untuk Nepal, Duta Besar Iwan Wiranata-atmadja pada saat menerima kunjungan kehormatan dan undangan asli Peringatan ke-60 Konferensi Asia-Afrika (KAA) dan ke-10 New Asian-African Strategic Partnership (NAASP).

Sebagaimana dilansir dari laman resmi Kemlu RI, Duta Besar Iwan Wiranata-atmadja menemui PM Nepal di kediaman resmi Perdana Menteri di dareah Baluwatar, Kathmandu, Nepal.

Dalam kunjungan kehormatan ini Duta Besar RI Dhaka di dampingi oleh Sekretaris Ketiga Fungsi Protokol dan Konsuler serta konsul Kehormatan (Konhor) RI di Kathmandu, Nepal, Chandra Dhakal.

Sedangkan, PM Nepal didampingi oleh Penasihat Bidang Hubungan Luar Negeri, Dr. Dinesh Bhattarai.

PM Nepal menyampaikan sambutan hangat dan mengucapkan selamat datang kepada Duta Besar RI. PM Nepal menyampaikan harapannya agar Duta Besar RI dapat melakukan kunjungan rutin ke Kathmandu, Nepal guna meningkatan hubungan bilateral kedua negara. Disampaikan juga Nepal memiliki iklim investasi yang bersahabat kepada Penanaman Modal Asing (PMA).

PM menerangkan bahwa Nepal merupakan negara dengan tingkat kunjungan wisata yang tinggi. 

Hal ini ditunjang dengan anugrah dimana Nepal memiliki puncak-puncak tertinggi pegunungan Himalaya yang merupakan daya tarik wisatawan berkunjung ke Nepal.

Nepal sebenarnya merupakan Negara miskin namun diberkahi panorama alam yang sangat Indah. Oleh karena itu, saat ini Nepal tengah gencar mengundang investor dari seluruh dunia termasuk dari Indonesia.

Ditegaskan bahwa Pemerintah Nepal akan menjamin keamanan dan keselamatan para investor selama berinvestasi di Negaranya.

Dalam tanggapannya, Duta Besar RI menyampaikan bahwa peringatan KAA dan NAASP kali ini merupakan moment yang tepat untuk meningkatan kerja sama selatan-selatan dan juga sejalan dengan tema peringatan yakni “Strengthening South-South Cooperation to Promote World Peace and Prosperity”.

Disamping itu, Duta Besar RI juga menyampaikan bahwa akan terdapat side event yang berupa “Business forum” dimana para pengusaha Negara Asia-Afrika dapat bertukar pikiran dan membagi pegalamannya dalam mengembangkan dan meningkatkan usahanya.

Forum ini sangat tepat dihadiri oleh para pengusaha Nepal, untuk dimanfaatkan menarik minat investor maupun memperluas jaringan usahanya.



Kontak Blog > ervanca@gmail.com

Twitter.com/CatatanLorcasz