KATHMANDU, - PM Nepal Sushil
Koirala menyatakan akan hadir pada Peringatan ke-60 Konferensi Asia-Afrika
(KAA) dan ke-10 New Asian-African Strategic Partnership (NAASP).
Hal tersebut disampaikannya
kepada Duta Besar RI Dhaka yang juga terakreditasi untuk Nepal, Duta Besar Iwan
Wiranata-atmadja pada saat menerima kunjungan kehormatan dan undangan asli
Peringatan ke-60 Konferensi Asia-Afrika (KAA) dan ke-10 New Asian-African
Strategic Partnership (NAASP).
Sebagaimana dilansir dari
laman resmi Kemlu RI, Duta Besar Iwan Wiranata-atmadja menemui PM Nepal di kediaman
resmi Perdana Menteri di dareah Baluwatar, Kathmandu, Nepal.
Dalam kunjungan kehormatan
ini Duta Besar RI Dhaka di dampingi oleh Sekretaris Ketiga Fungsi Protokol dan
Konsuler serta konsul Kehormatan (Konhor) RI di Kathmandu, Nepal, Chandra
Dhakal.
Sedangkan, PM Nepal
didampingi oleh Penasihat Bidang Hubungan Luar Negeri, Dr. Dinesh Bhattarai.
PM Nepal menyampaikan
sambutan hangat dan mengucapkan selamat datang kepada Duta Besar RI. PM Nepal
menyampaikan harapannya agar Duta Besar RI dapat melakukan kunjungan rutin ke
Kathmandu, Nepal guna meningkatan hubungan bilateral kedua negara. Disampaikan
juga Nepal memiliki iklim investasi yang bersahabat kepada Penanaman Modal
Asing (PMA).
PM menerangkan bahwa Nepal
merupakan negara dengan tingkat kunjungan wisata yang tinggi.
Hal ini ditunjang
dengan anugrah dimana Nepal memiliki puncak-puncak tertinggi pegunungan
Himalaya yang merupakan daya tarik wisatawan berkunjung ke Nepal.
Nepal sebenarnya merupakan
Negara miskin namun diberkahi panorama alam yang sangat Indah. Oleh karena itu,
saat ini Nepal tengah gencar mengundang investor dari seluruh dunia termasuk
dari Indonesia.
Ditegaskan bahwa Pemerintah
Nepal akan menjamin keamanan dan keselamatan para investor selama berinvestasi
di Negaranya.
Dalam tanggapannya, Duta
Besar RI menyampaikan bahwa peringatan KAA dan NAASP kali ini merupakan moment
yang tepat untuk meningkatan kerja sama selatan-selatan dan juga sejalan dengan
tema peringatan yakni “Strengthening South-South Cooperation to Promote World
Peace and Prosperity”.
Disamping itu, Duta Besar RI
juga menyampaikan bahwa akan terdapat side event yang berupa “Business forum”
dimana para pengusaha Negara Asia-Afrika dapat bertukar pikiran dan membagi
pegalamannya dalam mengembangkan dan meningkatkan usahanya.
Forum ini sangat tepat
dihadiri oleh para pengusaha Nepal, untuk dimanfaatkan menarik minat investor
maupun memperluas jaringan usahanya.
Kontak Blog >
ervanca@gmail.com
Twitter.com/CatatanLorcasz