Kamis, 19 Maret 2015

Indonesia Kutuk Serangan Teror di Tunisia

JAKARTA, - Pemerintah Indonesia mengutuk serangan teror disertai penyaderaan di Museum Nasional Bardo di Tunis yang mengakibatkan 17 wisatawan asing dan dua orang warga Tunis meninggal.

Hal ini disampaikan dalam pernyataan resmi Kementerian Luar Negeri yang diberikan kepada media termasuk CatatanLorcasz pada pukul 10.10 melalui email.

“Pemerintah Indonesia menyampaikan duka cita dan simpati mendalam kepada Pemerintah dan Rakyat Tunisia serta keluarga korban. Pemerintah Indonesia kembali menegaskan dukungan terhadap proses transisi ke arah demokrasi dan pemulihan ekonomi di Tunisia serta upaya Pemerintah Tunisia untuk memerangi berbagai kelompok gerakan radikal,”demikian sikap Indonesia.

Dalam pernyataan ini juga, Kementerian Luar Negeri menghimbau kepada seluruh warga negara Indonesia yang berada di wilayah tersebut untuk diminta tetap waspada serta berhati-hati dalam melakukan kegiatannya terutama di tempat keramaian.

Dalam hal ini juga Kementerian Luar Negeri dan Kedutaan Besar RI di Tunis membuka nomor darurat jika ada WNI yang membutuhkan bantuan.

“Bagi Warga Negara Indonesia yang membutuhkan bantuan dapat menghubungi perwakilan RI di Tunisia yaitu Sdr. Yubil Septian di nomor : +21695992330 atau nomor KBRI Tunis: +21671860377,” demikian penjelasan dari Kemlu




Kontak Blog > ervanca@gmail.com

Twitter.com/CatatanLorcasz