JAKARTA, - Pemerintah
Indonesia mengutuk serangan teror disertai penyaderaan di Museum Nasional Bardo
di Tunis yang mengakibatkan 17 wisatawan asing dan dua orang warga Tunis
meninggal.
Hal ini disampaikan dalam
pernyataan resmi Kementerian Luar Negeri yang diberikan kepada media termasuk
CatatanLorcasz pada pukul 10.10 melalui email.
“Pemerintah Indonesia
menyampaikan duka cita dan simpati mendalam kepada Pemerintah dan Rakyat Tunisia
serta keluarga korban. Pemerintah Indonesia kembali menegaskan dukungan
terhadap proses transisi ke arah demokrasi dan pemulihan ekonomi di Tunisia
serta upaya Pemerintah Tunisia untuk memerangi berbagai kelompok gerakan
radikal,”demikian sikap Indonesia.
Dalam pernyataan ini juga,
Kementerian Luar Negeri menghimbau kepada seluruh warga negara Indonesia yang
berada di wilayah tersebut untuk diminta tetap waspada serta berhati-hati dalam
melakukan kegiatannya terutama di tempat keramaian.
Dalam hal ini juga
Kementerian Luar Negeri dan Kedutaan Besar RI di Tunis membuka nomor darurat
jika ada WNI yang membutuhkan bantuan.
“Bagi Warga Negara Indonesia
yang membutuhkan bantuan dapat menghubungi perwakilan RI di Tunisia yaitu Sdr.
Yubil Septian di nomor : +21695992330 atau nomor KBRI Tunis: +21671860377,”
demikian penjelasan dari Kemlu
Kontak Blog >
ervanca@gmail.com
Twitter.com/CatatanLorcasz