TUNIS, - Setidaknya 17 orang
yang merupakan turis serta dua petugas keamanan tewas dalam sebuah serangan di
Museum Bardo yang berada di pusat kota Tunis, Tunisia.
Sebagaimana dilansir media
internasional, tersangka penyerangan pun tewas di tangan aparat keamanan
setempat.
Terkait dengan peristiwa horror
yang menimpa tempat wisata, membuat Perdana Menteri Tunisia Habib Essid pun angkat bicara bahwa tindakan
ini adalah tindakan pengecut yang ini merusak ekonomi negerinya.
“Penyerangan pengecut ini
menargetkan perekonomian Tunisia. Kami harus bersatu untuk mempertahankan
negara kami,”ucapnya.
Dalam keterangannya, PM
Essid menjelaskan turis asal Italia, Jerman, Spanyol dan Polandia menjadi
korban dari penyerangan ini serta 20 turis lainnya serta dua warga Tunisia
terluka dalam serangan ini.
Namun PM Essid tidak merinci
tentang siapa dibalik penyerangan tersebut, sementara Juru Bicara Kementerian
Dalam Negeri Mohamed Ali Aroui dalam pernyataannya di radio nasional mengatakan
bahwa dibalik serangan tersebut adalah kelompok radikal Islam
Kontak Blog >
ervanca@gmail.com
Twitter.com/CatatanLorcasz