NEW YORK, - Terpilihnya
kembali Benjamin Netanyahu sebagai Perdana Menteri membuat beberapa kalangan
pesimis soal perdamaian Timur Tengah namun Perserikatan Bangsa-Bangsa berharap
Israel mampu meneruskan proses perdamian tersebut dalam mewujudkan pembentukan
negara Palestina.
Hal ini disampaikan Juru
Bicara PBB Farhan Haq setelah terpilihnya kembali PM Israel Benjamin Netanyahu
yang membawa janji dirinya akan melepaskan komitment tersebut.
“Kami berharap pemerintah
yang dibentuk sebagai hasil dari pemilihan ini akan meneruskan proses yang
telah diletakkan oleh pemerintah-pemerintah Israel sebelunya. Dengan demikian
kita dapat meneruskan perundingan antara Israel dan Palestina guna mewujudkan
pandangan soal pembentukan dua negara yaitu Israel dan Palestina yang hidup
berdampingan dalam perdamaian dan keamanan,”ucapnya.
Soal melepaskan komitmen ini
disampaikan Netanyahu dalam hari terakhir kampanyenya bahwa dirinya tidak akan
mengizinkan sebuah negara Palestina terbentuk di bawah pengawasannya
Kontak Blog >
ervanca@gmail.com
Twitter.com/CatatanLorcasz.