Kamis, 19 Maret 2015

Presiden Terima Kredensial Dubes Negara Sahabat

JAKARTA, - Presiden RI Joko Widodo menerima surat kepercayaa (Letter of Credential) dari enam Duta Besar negara sahabat.

Sebagaimana dilansir dari laman Sekretaris Kabinet, acara penyerahan ini dilakukan di ruang Kredensial, Istana Merdeka Jakarta.

Satu persatu Dubes negara sahabat memberikan surat tugasnya sebagai kepala perwakilan kepada Presiden yang kemudian dilanjutkan dengan pertemuan singkat.

Salah satu yang dibicarakan menurut Presiden kepada sejumlah jurnalis pos Istana adalah soal situasi ekonomi dan peluang kerjasama.

“Tadi berbincang sedikit mengenai situasi ekonomi dan mengenail peluang yang dimanfaatkan melalui kerjasama ekonomi. Misalnya dengan New Zealan, Geothermal kita mulai dan tingkatkan lagi, New Zealan kuasai teknologi menangani itu,”ucap Jokowi.

Namun dalam penyerahan kredensial ini ada yang menarik dimana para beberapa waktu lalu Menlu Australia akan mengancam menarik dubesnya dari Jakarta jika eksekusi tetap dijalankan ternyata baru hari ini sang Dubes Paul Jhon Grigson menyerahkan surat tugasnya sebagai kepala representative Australia untuk Indonesia.

Soal Australia, Presiden mengtakan tidak ada pembicaraan hal khusus namun berpesan bahwa hubungan bilateral sudah sangat baik dan jangan ganggu oleh masalah yang ada.

Duta Besar yang menyerahkan kredensial kepada Presiden Jokowi yaitu, Duta Besar New Zealand, Trevor Donald Matheson, Duta Besar Hongaria, Judit Nemeth-Pach, Duta Besar Filipina Maria Lumen Banzon Insleta.

Duta Besar Iran, Mohammadi Nasrabadi, Duta Besar Panama Victor Luis ng Chan dan Duta Besar Australia, Paul Jhon Grigson.



Kontak Blog > ervanca@gmail.com

Twitter.com/CatatanLorcasz