JAKARTA, - Presiden RI Joko
Widodo menerima surat kepercayaa (Letter of Credential) dari enam Duta Besar
negara sahabat.
Sebagaimana dilansir dari
laman Sekretaris Kabinet, acara penyerahan ini dilakukan di ruang Kredensial,
Istana Merdeka Jakarta.
Satu persatu Dubes negara
sahabat memberikan surat tugasnya sebagai kepala perwakilan kepada Presiden
yang kemudian dilanjutkan dengan pertemuan singkat.
Salah satu yang dibicarakan
menurut Presiden kepada sejumlah jurnalis pos Istana adalah soal situasi
ekonomi dan peluang kerjasama.
“Tadi berbincang sedikit
mengenai situasi ekonomi dan mengenail peluang yang dimanfaatkan melalui
kerjasama ekonomi. Misalnya dengan New Zealan, Geothermal kita mulai dan
tingkatkan lagi, New Zealan kuasai teknologi menangani itu,”ucap Jokowi.
Namun dalam penyerahan
kredensial ini ada yang menarik dimana para beberapa waktu lalu Menlu Australia
akan mengancam menarik dubesnya dari Jakarta jika eksekusi tetap dijalankan ternyata
baru hari ini sang Dubes Paul Jhon Grigson menyerahkan surat tugasnya sebagai
kepala representative Australia untuk Indonesia.
Soal Australia, Presiden
mengtakan tidak ada pembicaraan hal khusus namun berpesan bahwa hubungan
bilateral sudah sangat baik dan jangan ganggu oleh masalah yang ada.
Duta Besar yang menyerahkan
kredensial kepada Presiden Jokowi yaitu, Duta Besar New Zealand, Trevor Donald
Matheson, Duta Besar Hongaria, Judit Nemeth-Pach, Duta Besar Filipina Maria
Lumen Banzon Insleta.
Duta Besar Iran, Mohammadi
Nasrabadi, Duta Besar Panama Victor Luis ng Chan dan Duta Besar Australia, Paul
Jhon Grigson.
Kontak Blog >
ervanca@gmail.com
Twitter.com/CatatanLorcasz