JAKARTA, - Pesta musik
tahunan, Java Jazz tidak hanya mengundang banyak artis dengan ribuan penonton
namun juga membantu pendapatan daerah provinsi DKI Jakarta.
Kepastian ini disampaikan
Kepala Dinas Pariwisata Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Purba Hutapea dalam
jumpa pers di Jakarta.
“Pemerintah Provinsi DKI
mengenakan pajak hiburan dari penjualan tiket. Ini menyumbang pendapatan daerah
yang bisa digunakan untuk perbaikan infrastruktur di Jakarta,”ucapnya.
Purba juga menambahkan bahwa
dengan adanya pesta musik Jazz ini semakin banyak orang baik dari luar Jakarta maupun
luar negeri melihat acara ini sesuai dengan target Pemerintah Provinsi DKI Jakarta
yang mendatangkan tiga juta wisatawan ke pusat kota pemerintahan Indonesia ini.
“Tahun ini kami punya target
mendatangkan wisatawan sebanyak tiga juta orang. Di tahun 2014 lalu hanya 2,6
juta orang dengan bantuan penyelenggaraan Java Jazz tentu mudah dicapai,”ucapnya.
Selain itu dengan adanya
acara ini, setidaknya banyak kamar hotel akan terisi pada akhir pekan karena
selama ini pada waktu tersebut banyak yang kosong.
Kontak >
ervanca@gmail.com
Twitter.com/CatatanLorcasz