JAKARTA,
- Walau telah membatalkan rencana investasi dari tiga proyeknya di Indonesia
tidak membuat gentar para investor dari Jepang.
Hal
ini disampaikan para investor yang tergabung dalam Japan Chamber of Commerce
and Industri atau Kadin Jepang dalam beraudiensi dengan Presiden Joko Widodo di
Istana Negara.
http://setkab.go.id/ |
Informasi
yang beredar, para pengusaha Jepang ini menyatakan Indonesia sebagai negara
yang menarik untuk berinvestasi.
Dalam
pertemuan tersebut, Ketua Kadin Jepang Aiko Mimura mengatakan pihaknya masih
berharap hubungan bisnis dengan Indonesia yang selama ini terjalin baik dapat
berlanjut ke masa depan.
Selain
itu, dalam kesempatan ini, Mimura menjelaskan masalah yang dihadapi Jepang
ketika berinvestasi di negeri ini, seperti pendidikan, infrastruktur serta
boiler.
“Lalu
perwakilan diri kami menyebutkan masalah boiler, masalah pendidikan dan masalah
infrastruktur,”ucapnya
Mimura
juga meminta kesediaan Jokowi untuk berkunjung ke negaranya untuk menjajaki
kemungkinan kerjasama yang menguntungkan bagi kedua negara.
“Kami
berharap kedatangan Presiden Jokowi ke Jepang, Beliau berkata akan
memikirkannya,” ucapnya
Sementara
itu Menteri Perdagangan, Rahmat Gobel mengatakan kedatangan para delegasi Kadin
Jepang menunjukkan keseriusan dari negara itu menjadikan Indonesia sebagai
target investasi
“Artinya
ada optimism kepada Indonesia kan, sekarang bagaimana kita memaksimalkan semua
peluang, infrastruktur masih, manufaktur kita dorong,”ucapnya.
Selain
itu Menteri Rahmat juga mendorong adanya kerjasama teknologi pertanian untuk
menambah nilai dengan melihat teknologi yang Jepang punya
“Kita
punya konsep untuk kedaulatan pangan. Itu kan pascapanen perlu teknologi, perlu
industri yang mendorong dijadikan nilai tambah terus, tentu mereka punya
teknologi,”ucapnya
Sebagai
informasi, tiga proyek infrastruktur yang dibatalkan adalah proyek High Speed
Railways (HRS) atau kereta cepat Shinkansen rute Jakarta-Surabaya sepanjang 700
kilometer dengan investasi sekitar Rp100 triliun.
Selain
itu pembangunan Pelabuhan Cilamaya di Jawa Barat dibatalkan dengan nilai
investasi sekitar Rp34,5 triliun
Kontak
Blog > ervanca@gmail.com
Twitter.com/Lorcasz