Dok Kemlu RI |
BANDAR SERI BEGAWAN, - Presiden
Republik Indonesia melakukan kunjungan kenegaraan untuk pertama kali ke Brunei
Darussalam. Presiden Republik Indonesia beserta Ibu disambut dengan upacara
kedatangan di Istana Nurul Iman.
Informasi yang diterima dari
Fasilitas Media-FasMed Kemlu RI melalui email menjelaskan acara dilanjutkan
dengan general audience bersama Sultan Haji Hassanal Bolkiah dan Raja Isteri
Pangeran Anak Saleha.
Seusai general audience,
kedua kepala negara beserta delegasi melakukan pertemuan bilateral membahas
sejumlah isu bilateral, regional dan internasional yang menjadi perhatian kedua
negara.
Dalam pertemuan bilateral
Presiden Joko Widodo dan Sultan Hassanal Bolkiah sepakat untuk meningkatkan
kerja sama bidang ketenagakerjaan dengan mengadakan pertemuan di tingkat
Menteri untuk menyelesaikan pembahasan MoU ketenagakerjaan.
Hal ini terkait erat dengan
upaya Pemerintah Indonesia untuk memberikan perlindungan kepada seluruh WNI
yang berada di luar negeri.
Sultan Brunei secara khusus menyampaikan
apresiasi atas kontribusi WNI yang tinggal dan bekerja di Brunei Darussalam
bagi pembangunan ekonomi Brunei.
Dok. Kemlu RI |
Kedua negara juga
menyampaikan komitmennya untuk mendukung kerja sama lingkungan hidup dan
pelestarian hutan dalam kerangka kerjasama Heart of Borneo (HoB) Initiative.
Secara khusus, pemimpin
kedua negara sepakat untuk mendorong kerja sama perdagangan yang berimbang dan
investasi.
Dalam kaitan ini, Indonesia
mengundang investor Brunei untuk ikut serta dalam proyek infrastruktur di Indonesia
termasuk pembangunan pelabuhan, jalan tol dan rel kereta api.
Dalam pembicaraan bilateral,
kedua pemimpin juga sepakat untuk meningkatkan kerja sama pertahanan. Indonesia
telah menawarkan produk-produk industri strategis kepada Brunei Darussalam.
Dalam konteks ASEAN,
Presiden RI telah meminta dukungan Brunei Darussalam terhadap usulan Indonesia
mengenai perlunya instrumen hukum ASEAN untuk perlindungan buruh migran.
Dok. Kemlu RI |
Usai pertemuan bilateral,
Presiden RI dan Sultan Brunei menyaksikan penandatanganan dua buah MoU yaitu
Memorandum of Understanding between the Government of the Republic of Indonesia
and the Government of His Majesty the Sultan and Yang Di-Pertuan of Brunei
Darussalam in the field of Health Cooperation, oleh Menteri Kesehatan kedua
Negara, dan Memorandum of Understanding between Indonesian Chambers of Commerce
and Industry of Brunei Darussalam (NCCIBD), oleh Ketua Umum Kadin kedua Negara.
Presiden Joko Widodo
kemudian menyampaikan undangan kepada Sultan Hassanal Bolkiah untuk menghadiri
KTT Asia Afrika dan Peringatan Konferensi Asia Afrika tanggal 22-24 April 2015
di Bandung.
Dalam kunjungan kenegaraan
ini ke Brunei Darussalam ini, Presiden Joko Widodo telah menerima anugerah
Bintang Kehormatan Darjah Kerabat Laila Utama Yang Amat Dihormati dari Sultan
Brunei, yang merupakan tanda penghormatan tertinggi yang diberikan kepada
Kepala Negara/Pemerintahan Asing.
Kontak Blog >
ervanca@gmail.com
Twitter.com/CatatanLorcasz