Minggu, 08 Februari 2015

Studi : MRI Dapat Bantu Diagnosa Kanker Prostat

WASHINGTON DC, - Ada kabar gembira untuk para penderita kanker prostat dimana sebuah alat pencitraan resonansi magnetic dapat menunjukkan dimana posisi tumor tersebut bersembunyi.

Sebagaimana dilansir dari laman VOAIndonesia, Magnetic Resonance Imaging atau dikenal dengan sebutan  MRI dapat menemukan tumor bersembunyi dalam bagian prostat.

Yang dilakukan MRI ini terhadap kanker prostat sama seperti mammogram yang biasa digunakan untuk deteksi kanker payudara.

Istimewa

Menurut para pengamat bahwa kedua prosedur ini akan menemukan tumor kecil yang seharusnya diabaikan namun sering gagal menemukan tumor yang ganas.

Dengan adanya studi ini setidaknya para dokter akan bisa langsung mendeteksi kanker prostat dari para pasiennya.

Para dokter menggunakan gelombang suara frekuensi tinggi atau ultrasonic untuk mengarahkan jarum dalam proses pengambilan lapisan sel prostat.

Ultrasonic sendiri mengunakan gelombang suara yang lebih aman dibandingkan radiasi, Namun apa yang dilakukan MRI dan Ultrasonik belum memenuhi kebutuhan para dokter

Hal ini dikatakan Dokter dari Lembaga Kanker Nasional, Dr Peter Pinto dengan mengatakan mesin pemindai MRI menggunakan gelombang magnetic dan gelombang radio untuk mendapatkan gambaran rinci bagian tubuh

Tidak seperti kanker payudara, yang bisa dideteksi dengan mamogram ringan, teknologi canggih ini tidak lazim digunakan untuk mendeteksi kanker prostat.

“MRI dapat menunjukkan di mana tumor tersembunyi dalam bagian prostat yang biasanya tidak diambil sebagai sampel,”ucapnya.

Kerja MRI dan prostat ini coba dipraktekkan kepada seorang pasien bernama Ronald Briscoe, dirinya ikut dalam studi yang dilakukan Lembaga Kanker Nasiona yang dipimpin oleh Dr Siddiqui dengan menyertakan 1,000 laki-laki beresiko tinggi terkena kanker prostat.

Metodenya adalah satu kelompok menjalani biopsy dengan menggunakan Ultrasonik dan teknologi MRI sedangkan yang lain diperiksa dengan arahan gelombang ultrasonic.

“Biopsi yang menggunakan MRI bisa mendeteksi kanker prostat bereisiko tinggal 30 persen lebih banyak dibandingkan biopsy secara biasa,”ucapnya.

Rencananya pola ini akan dilakukan dengan percobaan klinis, setelah melihat hasilnya cukup menggembirakan.

Sebagai informasi, penyakit Prostat adalah penyakit turunan dalam keluarga terutama laki-laki dimana sebuah studi mengatakan jika saudara laki-laki seorang pria mengidap kanker prostat maka resiko yang dihadapi sama bahkan bisa tiga kali lebih besar dari biasanya


.
Kontak blog > ervanca@gmail.com

Twitter.com/CatatanLorcasz