TOKYO, - Federasi Sepak Bola
Jepang (JFA) dengan resmi memecat pelatih timnas Javier Aguirre sejak Selasa
(3/2) waktu setempat.
Sebagaimana dilansir dari Sky
Sport, Aguirre dipecat JFA bukan karena gagal Jepang dalam Piala Asia namun
skandal pengaturan skor yang dilakukannya.
 |
| Istimewa |
Hal ini disampaikan Presiden
JFA Kuniya Daini yang mengatakan pihaknya harus menghindari risiko akan
berdampak pada performa Jepang di kualifikasi Piala Dunia
“Kami harus menghindari
risiko bahwa hal tersebut (skandal pengaturan skor) akan berdampak pada
performa Jepang di kualifikasi Piala Dunia. Kami telah mencapai keputusan untuk
mengakhiri kontrak dengan pelatih Aguirre saat ini,”ucapnya
Sementara itu, Pelatih
Aguirre mengaku senang bisa bekerja di Jepang dan berharap yang terbaik untuk
timnas Jepang dan supporter di sana.
“Saya sangat senang bisa
bekerja di Jepang. Saya mengharapkan yang terbaik untuk timnas Jepang dan supporter
di sana,”ucapnya
Aguirre terlibat dalam
pengaturan skor ketika melatih klub La Liga Real Zaragoza musim 2011 lalu
dimana saat itu klubnya meraih kemenangan di kandang Levante dengan skor 2-1
yang berdampak lolos dari degradasi.
Aguirre sendiri bersama
timnas Jepang menggantikan pelatih asal Italia, Alberto Zaccheroni namun sayang
ditangan pelatih asal Meksiko ini dalam ajang Piala Asia 2015 tim samurai biru hanya mampu di perempat final
karena kalah adu penalty dari Uni Emirat Arab
Kontak Blog >
ervanca@gmail.com
Twitter.com/Lorcasz
