Senin, 02 Februari 2015

JARIMANIS Tagih Janji Nyata Nawa Cita Presiden Jokowi

SYDNEY, - Sebuah kelompok warga negara Indonesia yang menamakan dirinya sebagai Jaringan Mahasiswa dan Masyarakat Anti Korupsi Indonesia di Sydney atau JARIMANIS menangih janji nyata Nawa Cita Presiden Joko Widodo dalam memberantas korupsi dan penegakan hukum.

Sebagaimana pernyataan yang dikirimkan melalui email kelompok ini mendesak Presiden untuk menarik kembali pencalonan Budi Gunawan sebagai Kapolri dan mengganti dengan kandidat yang memiliki rekam jejak bersih.

“Kami mendesak Presiden menarik kembali pencalonan Budi Gunawan sebagai Kapolri dan mengganti dengan kandidat yang memiliki rekam jejak bersih dan berkomitmen pada pemberantasan korupsi,”demikian penjelasan dari kelompok ini.





Dalam pernyataannya, menurut kelompok ini Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf telah berjanji menolak segala bentuk sekap yang melemahkan negara dengan mereformasi sistem pemerintahan.

“Namun faktanya, Jokowi telah dengan sengaja memilih Jaksa Agung dari unsur partai politik dan juga mengajukan calon tunggal Kapolri yang sudah ditetapkan sebagai Tersangka Korupsi.  Selain bertolak belakang dengan Nawa Cita, hal ini juga menunjukan Presiden disandera kepentingan oligarki yang bertujuan mempertahankan dan mengakumulasi kekayaan dan kekuasaannya, “demikian isi pernyataan

Dalam hal adanya pelumpuhan terhadap KPK, menurut kelompok ini ada terkait dengan upaya merevisi UU KPK, Kitab Undang-Undang Hukum Pidana dan Kita Undang-Undang Hukum Acara Pidana.

Oleh karena, menurut kelompok ini Presiden segara melakukan penyelamatan KPK dari upaya pelemahan fungsi baik secara jangka pendek maupun jangka panjang.





Kontak Blog > ervanca@gmail.com

Twitter.com/Lorcasz