SYDNEY,
- Sebuah kelompok warga negara Indonesia yang menamakan dirinya sebagai
Jaringan Mahasiswa dan Masyarakat Anti Korupsi Indonesia di Sydney atau
JARIMANIS menangih janji nyata Nawa Cita Presiden Joko Widodo dalam memberantas
korupsi dan penegakan hukum.
Sebagaimana
pernyataan yang dikirimkan melalui email kelompok ini mendesak Presiden untuk
menarik kembali pencalonan Budi Gunawan sebagai Kapolri dan mengganti dengan
kandidat yang memiliki rekam jejak bersih.
“Kami
mendesak Presiden menarik kembali pencalonan Budi Gunawan sebagai Kapolri dan
mengganti dengan kandidat yang memiliki rekam jejak bersih dan berkomitmen pada
pemberantasan korupsi,”demikian penjelasan dari kelompok ini.
Dalam
pernyataannya, menurut kelompok ini Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf
telah berjanji menolak segala bentuk sekap yang melemahkan negara dengan
mereformasi sistem pemerintahan.
“Namun
faktanya, Jokowi telah dengan sengaja memilih Jaksa Agung dari unsur partai
politik dan juga mengajukan calon tunggal Kapolri yang sudah ditetapkan sebagai
Tersangka Korupsi. Selain bertolak
belakang dengan Nawa Cita, hal ini juga menunjukan Presiden disandera
kepentingan oligarki yang bertujuan mempertahankan dan mengakumulasi kekayaan
dan kekuasaannya, “demikian isi pernyataan
Dalam
hal adanya pelumpuhan terhadap KPK, menurut kelompok ini ada terkait dengan
upaya merevisi UU KPK, Kitab Undang-Undang Hukum Pidana dan Kita Undang-Undang
Hukum Acara Pidana.
Oleh
karena, menurut kelompok ini Presiden segara melakukan penyelamatan KPK dari
upaya pelemahan fungsi baik secara jangka pendek maupun jangka panjang.
Kontak
Blog > ervanca@gmail.com
Twitter.com/Lorcasz