KAIRO,
- Jurnalis Australia yang bekerja di stasiun berita al-Jazeera yang berada
dipenjara di Mesir, Peter Greste akhirya dideportasi.
Hal
ini disampaikan media tersebut, Jurnalis Greste yang ditangkap pada bulan
Desember 2013 dengan dugaan menyebarkan berita bohong sudah meninggalkan Mesir
menuju Siprus.
Stasiun
televisi tersebuat dalam laman jejaring sosialnya di Twitter mengatakan
menyambut baik atas pembebasan Greste dan berharap dua rekan seprofesinya Fahmy
dan Baher bisa dibebaskan juga.
Sebagai
informasi, Fahmy, Baher serta Greste dituduh bekerja sama dengan Ikhwanul
Muslimin setelah digulingkan Presiden kala itu Mohammed Morsi oleh militer pada
2013.
Penjelasan
ketiga jurnalis ini kepada pengadilan mengatakan mereka hanya melaporkan berita
yang ada.
Sementara
itu Presiden Mesir saat ini Abdul Fattah al-Sisi menjelaskan bahwa pada
November sedang mempertimbangkan kemungkinan memberikan pengampunan kepada dua
orang jurnalis asing al-Jazeera.
Pada
awal tahun ini, pengadilan tinggi Mesir memerintahkan agar ketiga jurnalis
tersebut diperiksa kembali di pengadilan
.
Kontak
Blog > ervanca@gmail.com
Twitter.com/Lorcasz