BAGHDAD, - Film yang
digadang-gadang sebagai film paling terlaris di dunia ini walau dengan sedikit
kontroversi ternyata satu negara menarik karya Clint Eastwood ini.
Sebagaimana dilansir dari
Washington Post, film American Sniper yang ada di Irak ditarik peredarannya
setelah adanya protes dari para penonton dan pemerintah Irak.
Alasan yang beredar adalah film ini terlalu memuliakan Amerika
dan membuat Irak seolah tak ada apa-apa kecuali teroris.
Istimewa |
Bukan hanya di Irak film ini
dikritik dan ditarik tetapi juga diprotes oleh organisasi pendukung hak sipil
Arab-Amerika serta Komite Anti Diskriminasi Arab-Amerika yang menilai isinya
memuat bahasa kebencian yang ditujukan kepada orang Arab dan Muslim di AS.
Film American Sniper sendiri
adalah sebuah kisah nyata prajurit AS yang ditugaskan ke Irak bernama Chris
Kyle melihat bahwa teroris tersebut tidak hanya stigma yang beredar saat ini
tetapi siapa saja termasuk wanita dan anak.
Dalam film tersebut teroris
yang dimaksud pun wanita dan Anak-anak terbiasa memegang bom serta pelontar
rudal (RPG) dan menjadi kewajiban Kyle sebagai prajurit AS divisi penembak jitu
untuk menghentikan aksi ini.
Namun kata hatinya berkata
lain mengingat dirinya mempunyai isteri dan anak, akhirnya cerita pun Kyle
harus meregang nyawa di tangan seorang veteran yang sedang dibantu untuk
merehabilitas psikologinya.
Kontak Blog > ervanca@gmail.com
Twitter.com/CatatanLorcasz