LONDON,
- Empat Salinan dokumen penting negara inggris, Magna Carta sedang dipamerkan
di British Library namun hanya beberapa orang saja yang bisa melihat secara
langsung.
Sebagaimana
media setempat menuliskan setidaknya ada sekitar 1,215 orang yang memenangkan
undian bisa melihat empat lembar dokumen tersebut secara langsung.
Ke-1,215
orang ini dipilih acara dari 43,715 pemohon dari 20 negara untuk bisa melihat
empat Salinan dokumen yang tersisa di dunia.
Istimewa |
Menurut
Kepala Bidang Manuscript Medieval British Library Claire Breay mengatakan Magna
Carta adalah salah satu dari banyak dokumen di dunia dan yang penting.
“Magna
carta adalah salah satu dari banyak dokumen di dunia dan salah satu yang
penting di British Library. Kami sudah bekerja keras sejak tahun 2010 dan kami
sangat senang menunggu hasilnya.”ucapnya
Sebagai
informasi, mulai Senin (2/2) empat salinan Magna Carta dimana dua milik British
Library, sementara satu milik Lincoln Cathedral dan satu lagi milik Salisbury
Cathedral akan ditampilkan menandai 800 tahun usia dari dokumen yang menjadi
simbol kebebasan dan hukum.
Dari
tampilan fisik, keempat salinan Magna Carta ini memiliki perbedaan satu sama
lain dimana satu salinan di British Library dan salinan Salisbury dengan format
portrait. Sementara Lincoln dalam bentuk bujur sangkar dan salinan British
Library format lanskap.
Magna
Carta sendiri dibuat ketika Raja Inggris John setuju untuk membuat piagam pada
tahun 1215 yang kemudian ditandatangani pada 15 Juni.
isi
dari Magna Carta sendiri adalah janji perlindungan dari raja terhadap hak
gereja kemudian perlindungan bagi para baron dari pemenjaraan yang illegal,
pengadilan yang tidak berlarut-larut.
Kemudian
pembatasan pembayaran upeti pada kerajaan yang dilaksanakan oleh 25 baron
melalui sebuah dewan, isi janji ini terdapat dalam 39 artikel.
Bagi
pecinta sejarah, bagi seseorang yang dapat melihat transkrip dari Magna Carta
dengan kepala sendiri selalu dianggap sebagai pengalaman spiritual.
Kontak
Blog > ervanca@Gmail.com
Twitter.com/Lorcasz