WASHINGTON
DC, - Produsen aplikasi pesan instan, Whatsapp mengeluarkan kebijakan kepada
para konsumennya untuk tidak memanfaatkan apalagi memasang aplikasi dari
pengembang pihak ketika pada perangkat mereka seperti WhatsApp Plus.
Hal
ini disampaikan WhatsApp dalam laman blog resmi mereka dengan mengatakan
aplikasi dari pihak ketiga dapat dikhawatirkan berdampak malware atau virus.
 |
| Ilustrasi - Istimewa |
“Perlu
diketahui bahwa WhatsApp Plus mengandung kode yang tidak dapat dijamin
keamannya. Mungkin informasi pribadi anda berpotensi dikirimkan ke pihak ketiga
tanpa sepengetahuan anda,”demikian penjelasan dari WhatsApp.
Terkait
aplikasinya dibicarakan dan berdampak negative, pengurus komunitas WhatsApp
Plus, Moinib Al Rifai sebagai ditulis Ubergizmo mengatakan pihak tengah
memperbaiki masalah ini walaupun dirinya tidak yakin dengan keberadaan kode
mencurigakan ini.
Sebagai
informasi, WhatsApp Plus adalah aplikasi yang dapat digunakan pada WhatsApp
berbasis Android untuk memodifikasi tampilan pada layar sesuai dengan keinginan
para pengguna.
Dengan
WhatsApp Plus ini para pengguna dapat mengubah bentuk warna, tema hingga ukuran
tulisan serta pemberitahuan pesan.
Untuk
Indonesia sendiri pengguna dari aplikasi ini cukup banyak walau untuk mengunduh
aplikasi ini tidak terdapat dari Google Play Store sebagaimana ada di ponsel
namun melalui laman-laman gratis.
Kontak
Blog > ervanca@gmail.com
Twitter.com/Lorcasz
