PARIS,
- Pemerintah Perancis memutuskan untuk mempercepat proses kewarganegaraan yang
diajukan Lassana Bathily sebagai wujdu hadiah serta apresiasi atas tindakannya
yang melindungi warga Yahudi dari aksi serangan beberapa pekan lalu.
Dengan
proses ini maka Lassana Bathily secara resmi mendapatkan kewarganegaraan
Perancis melalui seremonial naturalisasi.
![]() |
Istimewa |
Dalam
pernyataannya, Bathily sangat sedang mendapatkan dua kewarganegaraan, serta
meneriakkan hidup kebebasan, hidup solidaritas dan hidup Perancis.
“Saya
sangat senang mendapatkan dua kewarganegaraan. Hidup kebebasan, hidup
solidaritas, hidup Perancis,”ucap Bathily.
Dalam
acara ini, Bathily menerima dokumen negara resmi sebagai warga negara Perancis
yang diberikan Perdana Menteri Perancis, Manues Valls.
Pria
yang masuk Perancis pada tahun 2006 ini pernah ditolak pengajuan
kewarganegaraannya pada tahun 2011.
Selama
proses tersebut dirinya tidak putus asa, hingga pada sebuah kejadian di saat
sedang berada di ruang penyimpanan belakang swalayan tiba-tiba Amedy Coulibaly
seorang penyandera masuk ke dalam toko setelah sebelumnya membunuh seorang
polisi wanita.
Bathily
yang sudah bekerja selama empat tahun di swalayan tersebut kemudian
menyeludupkan para pengunjung ke ruang pendingin hingga situasi reda.
Sembari
memasukkan pengunjung ke ruang pendingin, dirinya juga menyarankan para
pengunjung yang lain untuk kabur melalui escalator namun urung takut
menimbulkan kegaduhan.
Dengan
segala resiko, Bathily pun lari ke dalam yang berujung pada penahanan oleh
kepolisian, dalam interogasi pria yang kerap Shalat dibelakang swalayan ini
menyakinkan polisi kalau dia adalah karyawan toko tersebut dengan membantu memberikan
peta toko secara detail untuk bisa dilakukan evakuasi.
“Ya,
saya membantu orang Yahudi untuk keluar. Kami bersaudar bukan masalah kami
Yahudi atau Kristen atau Muslim, kami ada di dalam kapal yang sama. Anda
menolong sehingga anda dapat melewati serangan ini,”ucapnya.
Karena
aksi heroiknya lah, cita-cita Bathily menjadi warga Perancis terwujud dan
Menteri Dalam Negeri Perancis pun mengapresiasikan dengan memberikan medali
kehormatan akan perjuangannya.
Kontak
Blog > ervanca@gmail.com
Twitter.com/Lorcasz