FLORIDA,
- Istana Inggris, Buckingham membantah atas tuduhan seorang perempuan yang
membuat pengakuan kalau dirinya dipaksa melakukan hubungan seks dengan Pengeran
Andrew dan sejumlah tokoh publik ketika masih dibawah umur.
Bantahan
ini disampaikan Jurubicara Istana Buckingham, Meryl Walter bahwa setiap
pernyataan perbuatan tidak senonoh dengan anak dibawah umur tidak benar sama
sekali.
“Akan
tetapi, untuk mengusir rasa ragu, setiap pernyataan perbuatan tidak senonoh
dengan anak di bawah umur adalah tidak benar sama sekali,”ucapnya.
Pengakuan
ini tertuang dalam sebuah berkas tuntutan perdata kepada jaksa federal terkait
kasus pengusaha Jeffrey Epstein di Pengadilan Wilayah Selatan Florida.
Dalam
dokumen tersebut, sang perempuan dengan nama Jane Doe #3 ini mengatakan Epstein
memaksanya berhubungan dengan Pangeran Andrew di London, New York dan di satu
pulau milik pribadi di kawasan Karibia dalam acara pesta seks dengan banyak
gadis di bawah umur.
“Epstei
memerintahkan Jane Doe #3 bahwa dia
harus mengabulkan semua permintaan Pangeran dan mewajibkannya melaporkan
rincian pelecehan seksual itu,”demikian isi dokumen tersebut.
Tuduhan
ini bagian dari tuntutan perdata yang diajukan sejumlah perempuan terhadap
pemerintah AS karena Epstein tidak diadili karena melanggar hukum federal
sehingga hak-hak mereka sebagai korban kejahatan dilanggar Jaksa Federal.
Kasus
perdata ini sudah diajukan sejak 2008 dan Epstein sendiri telah dikenakan
hukuman dan dipenjara dalam kasus pelanggaran kejahatan seksual tingkat negara
bagian dan tidak diadili tingkat federal sebagai imbalan dari pengakuan dirinya
bersalah..
Putera
Ratu Inggris ini antara tahun 2001 hingga 2011 Pangeran Andrew berkeliling
dunia sebagai Utusan Khusus Kerajaan Inggris untuk perdagangan dan investasi.
Kontak
Blog > ervanca@Gmail.com
Twitter.com/Lorcasz