Sabtu, 03 Januari 2015

Buckingham Bantah Kabar Pangeran Andrew

FLORIDA, - Istana Inggris, Buckingham membantah atas tuduhan seorang perempuan yang membuat pengakuan kalau dirinya dipaksa melakukan hubungan seks dengan Pengeran Andrew dan sejumlah tokoh publik ketika masih dibawah umur.

Bantahan ini disampaikan Jurubicara Istana Buckingham, Meryl Walter bahwa setiap pernyataan perbuatan tidak senonoh dengan anak dibawah umur tidak benar sama sekali.

“Akan tetapi, untuk mengusir rasa ragu, setiap pernyataan perbuatan tidak senonoh dengan anak di bawah umur adalah tidak benar sama sekali,”ucapnya.

Pengakuan ini tertuang dalam sebuah berkas tuntutan perdata kepada jaksa federal terkait kasus pengusaha Jeffrey Epstein di Pengadilan Wilayah Selatan Florida.

Dalam dokumen tersebut, sang perempuan dengan nama Jane Doe #3 ini mengatakan Epstein memaksanya berhubungan dengan Pangeran Andrew di London, New York dan di satu pulau milik pribadi di kawasan Karibia dalam acara pesta seks dengan banyak gadis di bawah umur.

“Epstei  memerintahkan Jane Doe #3 bahwa dia harus mengabulkan semua permintaan Pangeran dan mewajibkannya melaporkan rincian pelecehan seksual itu,”demikian isi dokumen tersebut.

Tuduhan ini bagian dari tuntutan perdata yang diajukan sejumlah perempuan terhadap pemerintah AS karena Epstein tidak diadili karena melanggar hukum federal sehingga hak-hak mereka sebagai korban kejahatan dilanggar Jaksa Federal.

Kasus perdata ini sudah diajukan sejak 2008 dan Epstein sendiri telah dikenakan hukuman dan dipenjara dalam kasus pelanggaran kejahatan seksual tingkat negara bagian dan tidak diadili tingkat federal sebagai imbalan dari pengakuan dirinya bersalah..

Putera Ratu Inggris ini antara tahun 2001 hingga 2011 Pangeran Andrew berkeliling dunia sebagai Utusan Khusus Kerajaan Inggris untuk perdagangan dan investasi.


Kontak Blog > ervanca@Gmail.com
Twitter.com/Lorcasz