JAKARTA, - Memasuki tahun
2015 ini Jaringan Bioskop di Indonesia Blitz kembali menyelenggarakan
kegiatan pelatihan pembuatan film
“Toto’s Film Making Class“ bekerja sama dengan CJ CGV (jaringan bioskop di Korea) dan didukung
penuh oleh KOICA (Korea International Cooperation Agency).
Sebagaimana diinformasikan
Oleh Trisiska Putri dari Blitz melalui email menjelaskan bahwa kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) ini merupakan bentuk kepedulian terhadap
pengembangan bakat dan minat anak–anak
muda Indonesia yang memiliki ketertarikan di dunia perfilman.
Selain telah dilaksanakan di
beberapa Negara Asia lainnya seperti di Korea, China, Vietnam, Toto’s Film Making Class ini juga telah di
selenggarakan di Indonesia pada tahun 2013 untuk pertama kalinya, dan tahun 2014 di
SMKN 57 Jakarta pada bulan November 2014.
Melihat animo yang tinggi dari
generasi anak muda Indonesia, tahun 2015 ini Toto’s Film Making Class kembali
di gelar di SMKN 51 – Bambu Apus Jakarta Timur, pada bulan Maret 2015.
Antusias yang tinggi dari
para pelajar , dapat dibuktikan
dari karya–karya yang
telah di hasilkan dalam Toto’s Film Making Class tahun 2013, seperti
film yang berjudul Ciuman Maut, On Air, Hopes, Suara, dan Tikungan Banci.
Sementara selama 10 hari
mendapatkan kesempatan yang sama, 5
kelompok dari perserta Toto’s Film Making Class
tahun 2014 juga telah
menghasilkan karya–karya luar biasa, terdapat di antaranya film–film berjudul
Dear Pak Uday – Hadiah Kecil Yang Tertunda, Sang Penari – Ketika Saya Dimusuhi,
Nusantara In Love, Pagi Donut – Semua Karena Kepepet, Room Boy – Rahasia di
Balik Cinta.
Sama seperti kelas
sebelumnya, para peserta yang terdiri
dari 42 siswa–siswi SMKN 51 Jakarta,
selama pelatihan akan mendapatkan ilmu dan pengalaman tentang proses pembuatan
sebuah film melalui beberapa tahap, mulai dari proses scriptwriting, storyboard, Pre Production,
Shooting , hingga proses Post Production seperti editing, sound + mixing ,
serta proses marketing dan promosi.
Kelas pelatihan ini di
adakan selama 10 hari di bulan Maret secara gratis , yang di bimbing oleh para sutradara muda profesional dan
berpengalaman di dunia perfilman seperti Salman Aristo, Lance Mengong, Arief
Ash Shiddiq, Cesa David Luckmansyah,
Ardy Octaviand, Mandy Marahimin , Robby Ertanto , Chandra Endroputro, Aghi
Narottama, Sammaria Simajuntak, Agni Ariatama, Anto Sinaga.
Selain materi pembuatan
film, bersama dengan salah satu yayasan sosial “Gugah Nurani Indonesia”, para
peserta akan diajarkan tema sosial C4D “Communication For Development” yang
bertujuan untuk menumbuhkan rasa kepeduliaan generasi muda terhadap issue
social yang ada di lingkungan sekitar, baik permasalahan sosial yang terjadi di
lingkungan sekolah, keluarga, maupun masyarakat.
Sebagai bentuk dukungan, di
kesempatan yang sama Toto’s Film Making Class juga akan memberikan sejumlah
perangkat pembuatan film kepada SMKN 51 Jakarta.
Hal ini diharapkan akan terus memotivasi dan
menyalurkan minat dan bakat para peserta , sehingga untuk kedepannya akan
melahirkan bibit–bibit baru generasi muda penerus dunia perfilman di Indonesia.
Kontak Blog >
ervanca@gmail.com
Twitter.com/CatatanLorcasz