Selasa, 17 Maret 2015

Toto's Film Making Class kembali hadir di SMKN 51 Jakarta

JAKARTA, - Memasuki tahun 2015 ini Jaringan Bioskop di Indonesia Blitz kembali menyelenggarakan kegiatan  pelatihan pembuatan film “Toto’s Film Making Class“ bekerja sama dengan CJ CGV  (jaringan bioskop di Korea) dan didukung penuh oleh KOICA (Korea International Cooperation Agency).

Sebagaimana diinformasikan Oleh Trisiska Putri dari Blitz melalui email menjelaskan bahwa kegiatan  Corporate Social Responsibility (CSR)  ini merupakan bentuk kepedulian terhadap pengembangan bakat dan minat  anak–anak muda Indonesia yang memiliki ketertarikan di dunia perfilman.

Selain telah dilaksanakan di beberapa Negara Asia lainnya seperti di Korea, China, Vietnam,  Toto’s Film Making Class ini juga telah di selenggarakan di Indonesia  pada tahun  2013 untuk pertama kalinya, dan tahun 2014 di SMKN 57 Jakarta pada bulan November 2014. 

Melihat animo yang tinggi dari generasi anak muda Indonesia, tahun 2015 ini Toto’s Film Making Class kembali di gelar di SMKN 51 – Bambu Apus Jakarta Timur, pada bulan Maret 2015.

Antusias yang tinggi dari para pelajar , dapat  dibuktikan dari  karya–karya  yang  telah di hasilkan dalam Toto’s Film Making Class tahun 2013, seperti film yang berjudul Ciuman Maut, On Air, Hopes, Suara, dan Tikungan Banci. 

Sementara selama 10 hari mendapatkan kesempatan yang sama,  5 kelompok dari perserta Toto’s Film Making Class  tahun 2014 juga  telah menghasilkan karya–karya luar biasa, terdapat di antaranya film–film berjudul Dear Pak Uday – Hadiah Kecil Yang Tertunda, Sang Penari – Ketika Saya Dimusuhi, Nusantara In Love, Pagi Donut – Semua Karena Kepepet, Room Boy – Rahasia di Balik Cinta.

Sama seperti kelas sebelumnya, para peserta yang  terdiri dari 42  siswa–siswi SMKN 51 Jakarta, selama pelatihan akan mendapatkan ilmu dan pengalaman tentang proses pembuatan sebuah film melalui beberapa tahap, mulai dari proses  scriptwriting, storyboard, Pre Production, Shooting , hingga proses Post Production seperti editing, sound + mixing , serta proses marketing dan promosi.

Kelas pelatihan ini di adakan selama 10 hari di bulan Maret secara gratis ,  yang di bimbing oleh  para sutradara muda profesional dan berpengalaman di dunia perfilman seperti Salman Aristo, Lance Mengong, Arief Ash Shiddiq,  Cesa David Luckmansyah, Ardy Octaviand, Mandy Marahimin , Robby Ertanto , Chandra Endroputro, Aghi Narottama, Sammaria Simajuntak, Agni Ariatama, Anto Sinaga.

Selain materi pembuatan film, bersama dengan salah satu yayasan sosial “Gugah Nurani Indonesia”, para peserta akan diajarkan tema sosial C4D “Communication For Development” yang bertujuan untuk menumbuhkan rasa kepeduliaan generasi muda terhadap issue social yang ada di lingkungan sekitar, baik permasalahan sosial yang terjadi di lingkungan sekolah, keluarga, maupun masyarakat.

Sebagai bentuk dukungan, di kesempatan yang sama Toto’s Film Making Class juga akan memberikan sejumlah perangkat pembuatan film kepada SMKN 51 Jakarta.

Hal ini  diharapkan akan terus memotivasi dan menyalurkan minat dan bakat para peserta , sehingga untuk kedepannya akan melahirkan bibit–bibit baru generasi muda penerus dunia perfilman di Indonesia.



Kontak Blog > ervanca@gmail.com

Twitter.com/CatatanLorcasz