JAKARTA, - Ketika maraknya
pemberitaan susahnya anak sekolah di daerah mendapatkan akses menuju sekolah
bahkan ada yang menjadi korban dari parahnya infrastruktur membuat Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan angkat bicara.
Menurut Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan Anies Baswedan dalam konferensi pers di kantornya mengatakan
negara harus hadir dalam memastikan keselamatan siswa.
“Kenyataan bahwa masih
banyaknya anak kami yang menempuh risiko tinggi untuk pergi ke sekolah tidak
bisa dibiarkan,”ucapnya
Dengan melihat situasi
seperti ini membuat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bekerja sama dengan
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk infrastruktur yang layak
bagi siswa.
Kerja sama dua kementerian
ini dituangkan dalam sebuah laman resmi sahabat.kemdikbud.go.id
dimana masyarakat bisa melaporkan lokasi lintasan yang berrisiko bagi siswa
dengan disertai narasi penunjang dan photo.
Setelah laporan itu masuk akan
ada tim yang memverifikasi serta melakukan persiapan pembangunan infrastruktur.
Kerjasama ini pun menurut
Anies sesuai dengan Nawacita pertama Jokowi-Jusuf Kalla yaitu negara hadi dan
melindungi setiap warga negara termasuk para siswa
“Nawacita pertama
Jokowi-Jusuf Kalla adalah negara hadir dan negara melindungi setiap warga negara
termasuk melindungi para siswa. Negara harus hadir, kalau masyarakat mau turun
tangan masa negara tidak ?,”ucapnya
Kontak Blog >
ervanca@gmail.com
Twitter.com/CatatanLorcasz