LANGKAWI, - Jika saja
peristiwa tabrakan dua pesawat aerobatic The Jupiters TNI di Langkawi mungkin
Selasa (17/3) besok semua warga kawasan tersebut dan Malaysia serta tentunya
warga Indonesia akan bangga berdecak kagum sambil bertepuk tangan riuh rendah
melihat manuver yang diperagakan para pilotnya.
Namun sayang, Minggu (15/3)
siang waktu setempat kejadian terjadi dimana dua pesawat aerobatic TNI AU ini
bertabrakan dan jatuh di sekitar bandara dan pemukiman warga sipil.
Sejauh ini menurut informasi
yang beredar, tim investigasi TNI AU sudah berangkat ke Langkawi untuk
melakukan penyidikan dibalik kecelakaan tersebut.
Sebenarnya pesawat jenis apa
yang digunakan para tim aerobatic yang mana nama dari para pilotnya ini
memiliki nama unik yang berlaku di dunia militer udara ini.
Pesawat Aerobatik The
Jupiters ini adalah jenis Woong Bee KT-1B yang dirancang pabrikan Korea
Aerospace Industri.
TNI AU sendiri memiliki
delapan buah pesawat jenis ini yang didatangkan dari negerinya Lee Min Ho ini
pada tahun 2008 dengan banderol satu pesawatnya sekitar USD60 juta !
Alasan hadirnya pesawat ini
untuk memperkuat Skuadron Pendidikan Skadik 102 yang berada di Pangkalan
Militer Adi Sutijipto, Jogjakarta.
Selain itu dengan membeli
pesawat ini dengan versi modifikasi membuat para pilot bisa mempersiapkan
keterampilan dalam menerbangkan pesawat jet supersonic.
Pesawat ini juga bisa
menjadi pesawat temput ringan jika diperkuat dengan senjata yang sesuai
kebutuhan.
Debut perdana empat pesawat Woongbee
di Indonesia pada 4 Juli 2008 pada acara Wing Day Sekolah penerbang di Lapangan
Udara Adi Sutjipto, Yogyakarta,
Kemudian pada tahun 2011
diperkenalkan tampilan baru enam pesawat Woongbee dengan warna merah-putih pada
badan pesawat.
Kini, jumlah pesawat
Woongbee di negeri ini sudah belasan, dan tidak hanya Indonesia yang miliki
pesawat jenis ini tercatat negara-negara dikawasan Amerika Tengah, ASEAN hingga
Turki miliki armada udara ini.
Spesifikasi KT-1b WoongBee
Kapasitas – 2 orang
Panjang – 10,26 meter
Lebar sayap – 10,59 meter
Tinggi – 3,68 meter
Berat kosong – 1,910 kilo
Berat Maksimal – 2,540 kilo
Mesin – Pratt & Whitney
Canada PT6A-62, 950 hp (708 KW)
Kecepatan – 574 km/jam
Jelajah – 1,333 km
Ketinggian Terbang – 11,580
-
Para Pilot The Jupiters
Jupiter 1 - Mayor Pnb Feri Yunaldi - Leader
Jupiter 2 – Kapten Pnb Idham
“Godham” Satria Utomo
Jupiter 3 - Kapten Made “Raider” Yogi Indra
Jupiter 4 - Mayor Putu “Colibri” Sucahyadi
Jupiter 5 - Mayor Sri “Martin” Rahardjo
Jupiter 6 – Mayor Humaidi “Condor”
Syarief Romas
Pengawas Tim Jupiter –
Marsekal Pertama Yadi “Goshawk” Indrayana Sutanandika
Kontak Blog >
ervanca@gmail.com
Twitter.com/catatanLorcasz