LANGKAWI, - Terkait dengan
insiden tabrakan antar sesama pesawat membuat tim Jupiters Aerobatik TNI AU
memutuskan untuk kembali ke pangkalan mereka.
Informasi yang didapat
sebagaimana dilansir dari media setempat, rombongan tim yang tersisa enam
pesawat ini tiba di Pangkalan TNI Angkatan Udara Soewondo, Medan untuk mengisi
bahan bakar.
Lepas dari Medan, para
penerbang Jupiters ini pun melanjutkan penerbangan mereka menuju Pangkalan
Udara Adi Sutjipto tempat mereka bernaung.
Dengan kembalinya para
penerbang Jupiter TNI AU ini maka sudah dipastikan tidak akan melanjutkan
atraksi aerobatiknya di Langkawi International Maritime and Aerospace
Exhibition (LIMA) 2015 yang berlangsung di Langkawi, Malaysia.
Namun hal ini berbeda dalam
beberapa waktu yang lalu dimana Menteri Pertahanan RI, Ryamizard Ryacudi
memastikan tim ini akan tampil dalam event tersebut.
“Mereka tetap tampil (dalam
pertunjukkan), tidak ada masalah pilot-pilot tim Jupiter mempunyai semangat
yang tinggi dan sangat antusias untuk mengikuti pertunjukkan acara ini,”ucap
Menhan Ryamizard.
Sebagai informasi, dua
pesawat aerobatic milik Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU)
mengalami tabrakan saat melakukan kegiatan gladi bersih di acara skala
internasional pada siang tadi.
Dalam kejadian ini tidak ada
korban jiwa karena empat pilot pesawat bermesin KT-1B Wong Bee pabrikan Korea
Selatan ini keluar sebelum terjadi kecelakaan.
Rencananya gladi resik ini
diadakan untuk persiapan pembukaan acara LIMA 2015 yang akan dimulai pada Selasa
(17/3) hingga Sabtu (21/3). Hingga saat ini masih belum diketahui penyebab
terjadinya tabrakan tersebut.
Pesawat KT-1B Wong Bee yang
digunakan tim aerobatic TNI AU atau yang dikenal dengan The Jupiters ini
meruapakan pesawat keluaran KIA Aerospace Korea Selatan.
Kontak Blog >
ervanca@gmail.com
Twitter.com/CatatanLorcasz