PARMA, - Sudah jatuh
tertimpa tangga mungkin itulah yang sedang dihadapi klub Serie A, Parma setelah
dikurangi poin kali ini pun harus dikurangi lagi.
Pengurangan dua poin
terhadap Parma oleh Otoritas Sepak Bola Italia (FIGC) karena klub tersebut
tidak mampu membayar gaji para pemain mereka.
Saat ini Parma berada pada
dasar klasemen Serie A dengan perolehan nilai sembilan point selisih 15 poin
untuk bisa bangkit menuju posisi aman hingga akhir musim.
Pengurangan dua point ini
adalah kedua kalinya setelah sebelumnya dikurangi satu poin pada Desember lalu.
Terkait dengan situasi ini
pihak FIGC beberapa waktu lalu memberi pinjaman sebesar lima juta euro untuk
membuat klub ini bertahan di musim ini. Hal ini disampaikan Presiden Serie A
Maurizio Berreta sebagaimana dikutip dari Sky Sports
“Kami ingin membantu Parma
untuk bisa terus bertahan di kompetisi ini,”ucap Berreta.
Tidak hanya memberikan
bantuan finansial tetapi juga FIGC sedang menyiapkan langkah lanjutan untuk
menyelamatkan Parma pada 19 Maret mendatang.
Jika klub yang pernah
berjaya dengan melahirkan sejumlah bintang seperti Buffon, Cannavaro ini
dinyatakan bangkrut oleh administrator maka federasi akan kembali bertindak.
Sebagaimana diketahui, Parma
belum juga mampu membayar gaji para pemainnya selama musim ini, selain itu
memiliki catatan utang yang melilitnya menembus angka 197,4 juta euro atau 145
juta poundsterling.
Kontak Blog >
ervanca@gmail.com
Twitter.com/CatatanLorcasz