NEW DELHI, - Pemerintah
India telah menerima undangan peringatan 60 tahun Konferensi Asia Afrika dan 10
tahun NAASP.
Sebagaimana dilansir dari
laman Kemlu RI, Utusan Khusus Presiden
RI, Wakil Menteri Luar Negeri A.M. Fachir, bertemu dengan Menteri Luar Negeri
India, Sushma Swaraj, (11/3) untuk menyampaikan Undangan Presiden RI
kepada PM India guna menghadiri peringatan 60 tahun KTT Asia Afrika dan 10
tahun NAASP.
Utusan Khusus menyampaikan
kepada Menlu Sushma mengenai arti penting kehadiran PM Narendra Modi dalam
pertemuan dimaksud yang rakan diselenggarakan tanggal 22-24 April 2015.
Sebagai salah satu negara
pendukung pelaksanaan KTT Asia Afrika tahun 1955, kehadiran PM Narendra Modi
akan dapat mendorong peningkatan kerjasama selatan-selatan, terlebih dengan
keberhasilan yang dicapai India dewasa ini di bidang ekonomi dan pembangunan.
Untuk itu, Utusan Khusus
juga menyampaikan permohonan kepada PM Modi dapat menjadi salah satu keynote
speakers pada Asian African Business Summit dan menyampaikan pidatonya mewakili
negara-negara Asia pada acara peringatan 60 tahun KTT Asia Afrika di Bandung.
Menlu Sushma menyampaikan
bahwa Pemerintah India menyambut baik undangan kepada PM Modi untuk
penyelenggaraan peringatan KAA. Indonesia dinilainya merupakan mitra strategis
yang penting bagi India dan memiliki kesamaan sejarah dan tujuan nasional dalam
menyuarakan nasib bangsa-bangsa di Asia dan Afrika.
Terkait dengan undangan yang
disampaikan Presiden RI, Menlu Sushma memastikan akan segera menyampaikan
informasi tersebut kepada PM Modi yang saat penyerahan undangan sedang
melakukan kunjungan kerja ke Mauritius, Seycheless dan Sri Lanka.
Pada pertemuan tersebut,
Menlu India Sushma Swaraj didampingi oleh sejumlah petinggi Kemlu India antara
lain Secretary East Anil Wadhwa dan Joint Secretary (South) Sanjay
Bhattacharyya serta Wakil Tetap India di ASEAN Surresh Reddy.
Kontak Blog >
ervanca@gmail.com
Twitter.com/catatanLorcasz