Senin, 16 Maret 2015

India Percepat Penyelesaian Rencana Aksi Kerja Sama ASEAN-India

NEW DELHI,- India berkomitmen untuk mempercepat penyesaian perumusan rencana aksi kerja sama kemitraan antara ASEAN-India pada 2016-2020.

Hal ini disampaikan Dirjen Kerja sama ASEAN yang juga Ketua SOM ASEAN-Indonesia Dubes I Gusti Agung Wesakan Puja sebagaimana dilansir dari laman resmi Kemlu RI.

“Dalam 17th ASEAN-India Senior Officials’ Meeting (SOM), India menegaskan kembali komitmennya untuk menyelesaikan secara cepat proses perumusan Rencana Aksi Kerja sama kemitraan ASEAN-India periode 2016-2020. India juga akan senantiasa mendukung ASEAN dalam mewujudkan Komunitas ASEAN 2015 dan proses integrasi termasuk Visi Komunitas ASEAN Pasca 2015,” ucapnya

Menurut Dubes Puja, pentingnya kerja sama Kemitraan dengan ASEAN bagi India, tercermin dari semakin meningkatnya perhatian dan komitmen India terhadap implementasi pelaksanaan sejumlah proyek seperti capacity building kepada negara anggota ASEAN.

India juga terlibat secara aktif dalam berbagai kegiatan terkait kerja sama kemitraan ASEAN-India dibawah mekanisme ASEAN seperti ADMM Plus, the Expanded Maritime Forum (EAMF), the ASEAN Regional Forum (ARF), the East Asia Summit (EAS) dan the ASEAN Coordinating Committee on Connectivity (ACCC).

Selain itu, sejumlah kerja sama kemitraan ASEAN dengan India lainnya adalah di bidang keamanan, ruang angkasa, lingkungan hidup, pariwisata, energi, pertanian, Informasi dan Teknologi (IT), penanggulangan bencana alam dan energi serta proyek lainnya terkait dengan connectivity.

Pertemuan tingkat pejabat senior dari negara anggota ASEAN dengan negara mitra wicaranya seperti India, dilaksanakan secara rutin setiap tahun, guna membahas berbagai agenda dan isu yang menjadi perhatian, prioritas dan kepentingan bersama dalam menciptakan stabilitas dan keamanan kawasan, dukungan terhadap kerja sama ASEAN serta proses perwujudan Masyarakat ASEAN 2015 yang meliputi pilar Politik-Keamanan, Ekonomi dan Sosial-Budaya.

Selain itu, fokus pembahasan utama pada pertemuan tahun ini antara lain: pertahanan dan keamanan, ekonomi, perdagangan dan investasi, penanggulangan terorisme dan kejahatan lintas batas, konektivitas, penanggulangan bencana, sosial budaya dan pendidikan, implementasi dari Plan of Action the ASEAN-India Partnership for Peace, Progress and Shared Prosperity 2010-2015, dan arah ke depan kerja sama kemitraan ASEAN-India.

Indonesia memimpin pembahasan mengenai ASEAN Political Security Community, Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) dan Regional Security Architecture in the Asia Pacific.

Penyelesaian perumusan Rencana Aksi Kerja Sama Kemitraan ASEAN-India periode 2016-2020 yang mencakup ketiga pilar Masyarakat ASEAN yaitu pilar Politik dan Keamanan, Ekonomi serta Sosial dan Budaya akan dan perlu dimanfaatkan oleh Indonesia secara konkrit sehingga dapat dirasakan manfaatnya bagi segenap masyarakat Indonesia.

Dua hal utama yang dikedepankan oleh Indonesia dalam Rencana Aksi tersebut adalah penguatan kerja sama maritim dan konektivitas laut yang sejalan dengan prioritas nasional Pemerintah RI saat ini dalam Nawacita.

Dalam kesempatan ini, Indonesia dan India juga menandatanganani Memorandum Saling Pengertian mengenai Pendirian Universitas Nalanda di Bihar, India, sebagai sebuah institusi internasional yang melakukan kajian intelektual, pilosofis dan spiritual serta mendorong jejaring dan kolaborasi antara Universitas Nalanda dan pusat pendidikan (center of excellence) di wilayah negara-negara peserta the East Asia Summit (EAS) yang beranggotakan 10 negara anggota ASEAN dan 8 negara mitra wicara ASEAN lainnya yaitu Australia, RRT, India, Jepang, Korea Selatan, Selandia Baru, Rusia dan Amerika Serikat.

Delegasi RI pada pertemuan ini dipimpin oleh Direktur Jenderal Kerja Sama ASEAN selaku Ketua SOM Indonesia dengan didampingi oleh Duta Besar RI di New Delhi, Direktur Mitra Wicara dan Antar Kawasan (MWAK), staf Dit. MWAK, PTRI ASEAN, dan KBRI New Delhi.




Kontak Blog > ervanca@gmail.com

Twitter.com/CatatanLorcasz