NEW DELHI,- India
berkomitmen untuk mempercepat penyesaian perumusan rencana aksi kerja sama
kemitraan antara ASEAN-India pada 2016-2020.
Hal ini disampaikan Dirjen
Kerja sama ASEAN yang juga Ketua SOM ASEAN-Indonesia Dubes I Gusti Agung
Wesakan Puja sebagaimana dilansir dari laman resmi Kemlu RI.
“Dalam 17th ASEAN-India
Senior Officials’ Meeting (SOM), India menegaskan kembali komitmennya untuk
menyelesaikan secara cepat proses perumusan Rencana Aksi Kerja sama kemitraan
ASEAN-India periode 2016-2020. India juga akan senantiasa mendukung ASEAN dalam
mewujudkan Komunitas ASEAN 2015 dan proses integrasi termasuk Visi Komunitas
ASEAN Pasca 2015,” ucapnya
Menurut Dubes Puja, pentingnya
kerja sama Kemitraan dengan ASEAN bagi India, tercermin dari semakin
meningkatnya perhatian dan komitmen India terhadap implementasi pelaksanaan
sejumlah proyek seperti capacity building kepada negara anggota ASEAN.
India juga terlibat secara
aktif dalam berbagai kegiatan terkait kerja sama kemitraan ASEAN-India dibawah
mekanisme ASEAN seperti ADMM Plus, the Expanded Maritime Forum (EAMF), the
ASEAN Regional Forum (ARF), the East Asia Summit (EAS) dan the ASEAN
Coordinating Committee on Connectivity (ACCC).
Selain itu, sejumlah kerja
sama kemitraan ASEAN dengan India lainnya adalah di bidang keamanan, ruang
angkasa, lingkungan hidup, pariwisata, energi, pertanian, Informasi dan
Teknologi (IT), penanggulangan bencana alam dan energi serta proyek lainnya
terkait dengan connectivity.
Pertemuan tingkat pejabat
senior dari negara anggota ASEAN dengan negara mitra wicaranya seperti India,
dilaksanakan secara rutin setiap tahun, guna membahas berbagai agenda dan isu
yang menjadi perhatian, prioritas dan kepentingan bersama dalam menciptakan
stabilitas dan keamanan kawasan, dukungan terhadap kerja sama ASEAN serta
proses perwujudan Masyarakat ASEAN 2015 yang meliputi pilar Politik-Keamanan,
Ekonomi dan Sosial-Budaya.
Selain itu, fokus pembahasan
utama pada pertemuan tahun ini antara lain: pertahanan dan keamanan, ekonomi,
perdagangan dan investasi, penanggulangan terorisme dan kejahatan lintas batas,
konektivitas, penanggulangan bencana, sosial budaya dan pendidikan,
implementasi dari Plan of Action the ASEAN-India Partnership for Peace,
Progress and Shared Prosperity 2010-2015, dan arah ke depan kerja sama
kemitraan ASEAN-India.
Indonesia memimpin
pembahasan mengenai ASEAN Political Security Community, Regional Comprehensive
Economic Partnership (RCEP) dan Regional Security Architecture in the Asia
Pacific.
Penyelesaian perumusan
Rencana Aksi Kerja Sama Kemitraan ASEAN-India periode 2016-2020 yang mencakup
ketiga pilar Masyarakat ASEAN yaitu pilar Politik dan Keamanan, Ekonomi serta
Sosial dan Budaya akan dan perlu dimanfaatkan oleh Indonesia secara konkrit
sehingga dapat dirasakan manfaatnya bagi segenap masyarakat Indonesia.
Dua hal utama yang
dikedepankan oleh Indonesia dalam Rencana Aksi tersebut adalah penguatan kerja
sama maritim dan konektivitas laut yang sejalan dengan prioritas nasional
Pemerintah RI saat ini dalam Nawacita.
Dalam kesempatan ini,
Indonesia dan India juga menandatanganani Memorandum Saling Pengertian mengenai
Pendirian Universitas Nalanda di Bihar, India, sebagai sebuah institusi
internasional yang melakukan kajian intelektual, pilosofis dan spiritual serta
mendorong jejaring dan kolaborasi antara Universitas Nalanda dan pusat
pendidikan (center of excellence) di wilayah negara-negara peserta the East
Asia Summit (EAS) yang beranggotakan 10 negara anggota ASEAN dan 8 negara mitra
wicara ASEAN lainnya yaitu Australia, RRT, India, Jepang, Korea Selatan,
Selandia Baru, Rusia dan Amerika Serikat.
Delegasi RI pada pertemuan
ini dipimpin oleh Direktur Jenderal Kerja Sama ASEAN selaku Ketua SOM Indonesia
dengan didampingi oleh Duta Besar RI di New Delhi, Direktur Mitra Wicara dan Antar
Kawasan (MWAK), staf Dit. MWAK, PTRI ASEAN, dan KBRI New Delhi.
Kontak Blog >
ervanca@gmail.com
Twitter.com/CatatanLorcasz