JAKARTA, - Ulah Sekretaris
Jenderal Federasi Asosiasi Sepak Bola Internasional (FIFA) Jerome Valcke yang
mendukung kerja PSSI dengan meminta otoritas sepakbola Indonesia itu untuk
terus menjalankan kompetisi tanpa melihat rekomendasi BOPI berujung hujatan serta cacian dari ribuan pecinta sepakbola nasional yang ingin melihat liganya bersih dari
praktik kotor.
Hujatan kepada pria Perancis
kelahiran 6 October 1960 tertuang dalam lini masa jejaring sosial Twitter
dengan tanda pagar (Hastag) #ShameOnYouValcke.
Hujatan masih terus
dikicaukan para penggemar sepakbola nasional dari Sabang sampai Merauke dari
Miangas hingga Pulau Rote yang menyayangkan sikapnya lewat surat kepada PSSI
untuk tetap menjalankan kompetisi tanpa melihat hasil rekomendasi pihak
manapun.
Tindakan konyol pria yang
sebelum masuk FIFA adalah jurnalis di Perancis ini adalah ketika sebuah media
menuliskan berdasarkan pernyataan dari juru bicara otoritas sepakbola dunia
tersebut bahwa pihaknya sedang memonitor kisruh yang terjadi di Indonesia.
Dengan monitor dari jauh
kisruh yang terjadi tanpa meminta pendapat dari pihak lain, membuat Sekjen
menuliskan surat kepada PSSI untuk mengingatkan bahwa anggota FIFA harus
mengatur kegiatannya secara independen tanpa pengaruh dari pihak manapun.
Surat tersebut juga sebagai
respon yang dikirim PSSI setelah Kementerian Pemuda dan Olahraga memberikan
pernyataan di 18 Februari berisikan tidak memberikan rekomendasi ISL 2015 ditunda
karena masih banyak klub belum memenuhi syarat yang diminta Badan Olahraga
Profesional Indonesia (BOPI).
Kontak Blog >
ervanca@gmail.com
Twitter.com/CatatanLorcasz.