MILAN, - Tidak hanya pemain
senior profesional saja yang menjadi korban rasisme tetapi ini merambah para
pemain usia dini.
Bahkan yang melakukan
tindakan rasisme adalah orang tua yang jelas-jelas harus menjadi panutan bagi
anaknya.
Inilah yang terjadi pada
anak-anak kulit hitam yang bermain di Milan menjadi korban ejekan rasisme yang
dilontarkan para orangtua dalam sebuah turnamen junior Eropa.
Hal ini terjadi ketika Milan
U-10 melawan PSG U-10 dalam laga Universal Cup yang memperebutkan jatah
semifinal yang berlangsung di Forte dei Marni Tuscany Italia.
Sepanjang pertandingan, para
pemain Milan dicemooh oleh para orangtua yang menonton dari pinggir lapangan.
Hingga kini tidak diketahui
para orang tua ini dari mana dan mendukung tim siapa namun ini menjadi
kemarahan para official Milan kepada pihak panitia dan mencoba menghibur para
anak asuhnya.
Bahkan dalam pernyataannya
di laman resmi klub, Milan berharap insiden ini tidak benar dan hanya kejadian
terisolasi.
“Kami dapat mengonfirmasi
dugaan episode rasisme yang diarahkan kepada anak-anak kulit hitam oleh
beberapa “orang” di tribun selama laga Milan v PSG kemarin. Kami tidak ingin
melebih-lebihkan atau membesar-besarkan apa pun, tapi kami sangat berharap ini
tidak benar dan bahwa ini hanyalah kejadian terisolasi. Jika bukan demikian
kenyataannya maka ini benar-benar tidak dapat diterima,”demikian penjelasan
Milan.
Sejauh ini belum ditemukan
pelaku dan sanksi yang berlaku terkait tindakan rasis tersebut Dalam
pertandingan ini Milan U-10 unggul 4-0 atas PSG.
Kontak Blog >
ervanca@gmail.com
Twitter.com/CatatanLorcasz