JAKARTA, - Hubungan bilateral
Indonesia dengan Zimbabwe saat ini sudah berapa pada fondasi yang solid dalam
memperluas kerjasama dua negara demi kepetingan masyarakat.
Hal ini disampaikan Wakil Menteri
Luar Negeri RI, AM Fachir ketika bertemu dengan Dubes Zimbabwe, Alice Mageza di
Kantor Kemlu.
“Kerja sama Indonesia dan
Zimbabwe berada pada fondasi yang solid untuk mempromosikan dan memperluas
kerja sama kedua negara untuk kepentingan masyarakat kedua negara”. ucap
Wamenlu
Sebagaimana dilansir dari
laman Kemlu RI, Wakil Menlu juga menyampaikan peluang untuk meningkatkan kerja
sama masih sangat luas diantara kedua negara.
Peran kalangan bisnis untuk
mendorong hal ini dapat terus digiatkan. Oleh karenanya, penyelenggaraan Asian-African
Business Summit, pada 21 – 22 April 2015, sebagai salah satu side events yang
diselenggarakan dalam rangka Peringatan ke-60 Konferensi Asia Afrika dan
Peringatan ke-10 Kemitraan Strategis Baru Asia Afrika (New Asian-African
Strategic Partnerhsip), merupakan momentum yang sangat tepat untuk memberikan
kesempatan bagi kalangan pengusaha dari kawasan Asia dan Afrika untuk
berinteraksi, termasuk Indonesia dan Zimbabwe.
Selain itu, Wakil Menlu
menegaskan bahwa Pemerintah RI menaruh perhatian yang besar dalam mengembangkan
kerja sama dengan kawasan Afrika, dengan dibangun dari semangat solidaritas
yang lahir pada Konferensi Asia Afrika tahun 1955 untuk menjadi langkah-langkah
konkret bagi penguatan kerja sama.
Sementara itu, Dubes
Zimbabwe yang juga Dean of Diplomatic Corps menyampaikan apresiasi kepada
Pemerintah RI atas peningkatan kerja sama kedua negara yang terlihat selama
beberapa tahun terakhir.
Oleh karenanya, diharapkan
hubungan bilateral kedua negara dapat menuju tahap baru untuk memperkuat kerja
sama tersebut.
Ditekankan bahwa kebijakan
Look East Policy telah nyata menghasilkan kerja sama konkret antara kedua
negara.
Kontak Blog > ervanca@gmail.com
Twitter.com/CatatanLorcasz