JAKARTA, - Selain berhasil
memulangkan sekitar 110 WNI yang tiba pada hari Minggu (5/4) lalu, hingga saat
ini masih ada WNI tertahan di kawasan Aden, Yaman dan belum bisa dievakuasi
keluar dari wilayah terebut.
Hal ini disampaikan Menteri
Luar Negeri, Retno Marsudi dalam keterangannya sebagaimana dilansir dari laman
resmi Kemlu mengatakan tim evakuasi telah menyiapkan kapal laut untuk keperluan
tersebut.
Untuk melakukan hal itu,
dirinya telah berkomunikasi dengan beberapa pihak diantaranya Palang Merah
Internasional serta menteri pertahanan Saudi untuk ikut membantu proses
evakuasi.
Selain itu juga, Menlu akan
meminta bantuan Wakil Indonesia di PBB untuk
terus memantau perkembangan di Dewan Keamanan PBB untuk mendorong langkah
konkret dalam wujudnya jeda kemanusian pihaknya bisa langsung evakuasi 89 WNI
tersebut.
“Jadi, apabila jeda
kemanusiaan itu terjadi, kami bisa secara cepat melakukan evakuasi terutama di
wilayah Aden, dimana 89 WNI masih berada di sana, sejauh ini kita perlu bersyukur
bahwa tim evakuasi kita kompak dan kuat. Saya mohon doa dari seluruh masyarakat
Indonesia agar tim evakuasi yang berada di lapangan diberi kemudahan untuk
menyelamatkan saudara kita di sana,”ucapnya.
Bergejolaknya situasi
dikawasan tersebut sangat sulit untuk mengeluarkan WNI yang berada di barat
Yaman terutama kota Aden dan Sanaa dimana kontak senjata di sejumlah pihak
bertikai semakin meluas.
Kontak Blog >
ervanca@gmail.com
Twitter.com/CatatanLorcasz