Rabu, 04 Februari 2015

RI-Inggirs Sepakat Perkuat Kemitraan

Dok. Kemlu RI
JAKARTA, - Pemerintah Kerajaan Inggris Raya dan Indonesia sepakat untuk perkuat kemitraan dalam lintas bidang.

Hal ini disampaikan dalam pertemuan antara Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi dengan koleganya asal Inggris, Menlu Phillip Hammond di Gedung Pancasila, Komplek Kemlu RI, Pejambon-Jakarta.

“Melihat dari angka-angka perdagangan dan investassi bilateral, kedua negara saat ini berada pada jalur yang tepat-we are on the right track dalam pengembangan hubungan bilateral. Namun diperlukan upaya esktra untuk lebih meningkatkan nilai perdagangan dan investassi bilateral,”ucapnya.

Sementara itu sebagaimana dilansir dari laman Kemlu RI, pandangan ini serupa dengan Menlu Inggris yang diperlukan adalah upaya bersama untuk meningkatkan nilai perdagangan dan investasi bilateral.

Di bidang perdagangan dan investasi, kedua Menlu berbagi pandangan bahwa nilai perdagangan dan investasi bilateral menunjukkan adanya kemajuan.

Namun demikian, disepakati perlunya menggandakan lagi upaya-upaya untuk meningkatkan nilai perdagangan dan investasi, salah satunya melalui pertukaran misi dagang antar kedua negara.

Dok. Kemlu RI


Peningkatan perdagangan bilateral dan investasi merupakan quick wins yang dipandang penting oleh kedua Menlu, sesuai dengan program pemerintahan Presiden Joko Widodo dan PM David Cameron.

Lebih lanjut Menlu RI mendorong Inggris  untuk mendiversifikasi investasi di Indonesia pada sektor maritim dan infrastruktur.

Dalam hal ini kedua Menlu mencatat adanya penandatanganan perjanjian antara Lion Air dan Rolls Royce senilai USD 140 juta untuk pembelian mesin pesawat terbang Trent 700 di Jakarta tanggal 4 Februari 2015.

Disamping itu, dalam rangka mendorong peningkatan people-to-people contact, Menlu Retno mengharapkan kemudahan aplikasi visa WNI ke Inggris.

Ditegaskan bahwa peningkatan people to people contact akan berkontribusi signifikan pada  peningkatan peluang kerja sama ekonomi, pendidikan, dan aktivitas budaya kedua negara.

Selain membahas bidang-bidang kerja sama bilateral, kedua Menlu juga bertukar pandangan tentang isu-isu regional dan global yang menjadi perhatian bersama, di seperti perkembangan di kawasan Asia Tenggara, termasuk ASEAN Community 2015, Laut Cina Selatan, Timur Tengah khususnya Suriah dan ISIS, dan operasi-operasi perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa.


Kontak Blog > ervanca@Gmail.com

Twitter.com/CatatanLorcasz