JAKARTA, - Entah karena
adanya insiden iklan yang melecehkan tenaga kerja Indonesia, Presiden Joko
Widodo (Jokowi) akan melakukan kunjungan kenegaraan ke tiga negara anggota
ASEAN, Malaysia, Brunei Darussalam dan Filipina.
Rencana kunjungan ini
disampaikan Presiden usai membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Darurat Narkoba
tahun 2015 di Hotel Bidakara, Jakarta
Dok Kemlu RI |
“Saya ada agenda pertemuan
bilateral dengan Malaysia, Brunei dan Filipina mulai besok. Tapi Senin (9/2)
saya sudah kembali,”ucapnya
Terkait kunjungan ini, Wakil
Menteri Luar Negeri Abdurrachman M Fachir mengatakan beberapa waktu lalu bahwa
kunjungan ke tiga negara ASEAN merupakan kunjungan resmi pertama dan akan
diterima langsung oleh masing-masing kepala negara dan pemerintahan.
“Sebagian besar terkait
masalah ekonomi, kerja sama ekonomi dan perdagangan. Kemudian termasuk masalah
warga kalau untuk Malaysia, Brunei seperti itu juga, Filipina juga seperti itu,”ucapnya.
Sementara itu sebagaimana
dilansir dari sebuah media, Dubes RI untuk Malaysia Herman Prayitno mengatakan
bahwa kunjungan kenegaraan Presiden mengikuti tradisi yang sudah ada menjaga
hubungan kedua negara.
“Kunjungan bilateral pertama
(ke Malaysia) juga merefleksikan ikatan politik, ekonomi, budaya dan emosional
kedua negara,”ucapnya.
Soal Tenaga Kerja Indonesia
(TKI) Dubes Herman bahwa Indonesia ingin mengirimkan tenaga professional
seperti pada sektor manufaktur dan pertanian
“Kami ingin mengurangi
jumlah pembantu rumah tangga karena sulit bagi kami untuk memantau,” ucapnya.
Dalam kunjungan tiga hari ini,
Presiden Jokowi akan didampingi Ibu Negara Iriana serta Menteri Luar Negeri
Retno L.P. Marsudi
Kontak Blog >
ervanca@gmail.com
Twitter.com/Lorcasz